Sementara itu, penambahan pasien sembuh dari paparan COVID-19 di Jakarta pada hari Senin tanggal 22 Februari 2021, adalah sebanyak 2.336 orang, yang menyebabkan kumulasi total pasien sembuh naik dari 310.412 orang, menjadi 312.748 orang.
Dengan total pasien sembuh sebanyak 312.748 orang itu, memiliki persentase senilai dengan 94,5 persen (sama seperti sebelumnya) dari jumlah kumulasi total kasus positif Covid-19 saat ini sebanyak 331.094 kasus.
Pertambahan kasus positif Covid-19 sebanyak 2.471 orang hari Senin ini juga, mempengaruhi jumlah kasus aktif yang masih dirawat atau diisolasi, yang mengalami peningkatan 101 orang dari jumlah sebelumnya 13.039 orang, sehingga menyebabkan total kasus aktif saat ini sebesar 13.140 orang.
Dari jumlah tes, DKI Jakarta mencatat persentase kasus positif berdasarkan jumlah tes atau "positivity rate" Covid-19 selama sepekan terakhir di Jakarta setelah perkembangannya pada hari Senin ini, tercatat di angka 17,5 persen (naik dari sebelumnya 16,9 persen).
Angka ini sangat jauh di atas batas persentase yang ditetapkan oleh Organisasi Kesehatan Dunia (WHO) dalam sepekan untuk satu kawasan, yang mengharuskan persentasenya tidak lebih dari lima persen untuk bisa terkategori kawasan aman.
Adapun persentase kasus positif di Jakarta secara total sejak awal pandemi Bulan Maret 2020 setelah perkembangan pada hari Senin ini, adalah sebesar 11,1 persen (naik dari sebelumnya 11 persen).
Mengingat perkembangan Covid-19 yang belum tuntas, redaksi Antara mengingatkan para pembaca untuk memperhatikan dan menjalankan prinsip-prinsip protokol kesehatan dalam berkegiatan sehari-hari yakni:
- Tetap tinggal di rumah dan tidak keluar bila tidak ada keperluan mendesak.
- Menghindari kerumunan.
- Selalu menjalankan 3M: Memakai masker dengan benar, Menjaga jarak aman 1,5-2 meter, dan Mencuci tangan dengan sabun dan air mengalir secara rutin.
- Ingatkan sesama untuk selalu menerapkan protokol kesehatan. (Antara)
Baca Juga: Orang Pakai Kacamata 3 Kali Berisiko Kecil Tertular Virus Corona, Kok Bisa?