Jokowi: Februari Ini, Pulau Sumatra Berpotensi Karhutla

Senin, 22 Februari 2021 | 20:49 WIB
Jokowi: Februari Ini, Pulau Sumatra Berpotensi Karhutla
Presiden Jokowi saat memantau kebakaran hutan. (Biro Pers Kepresidenan)
Follow Suara.com untuk mendapatkan informasi terkini. Klik WhatsApp Channel & Google News

Suara.com - Presiden Joko Widodo (Jokowi) mengatakan Pulau Sumatra berpotensi terjadi kebakaran hutan dan lahan pada bulan Februari 2021.

"Pada bulan Februari ini, pulau Sumatra berpotensi terjadi karhutla, karena di Sumatra sudah mulai panasnya sudah agak tinggi," ujar Jokowi saat memberikan pengarahan kepada Peserta Rakornas Pengendalian Karhutla di Istana Negara, Jakarta, Senin (22/2/2021).

Kata Jokowi, pada Mei dan Juli, sebagian Kalimantan dan Sulawesi juga berpotensi terjadi kebakaran hutan dan lahan.

Bahkan Jokowi menyebut puncak karhutla diprediksi terjadi pada Agustus dan September tahun ini. Karena itu, ia mengingatkan masyarakat untuk mewaspadai potensi puncak karhutla itu.

Baca Juga: Indonesia Bakal Diguyur Hujan hingga April, Jokowi: Waspada, Jangan Lengah

"Puncaknya Agustus dan September kita harus tahu puncaknya kapan jadi sehingga persiapannya apa dimulai dari sekarang, planning disiapkan organisasi dicek betul, sudah bekerja atau tidak, pada saat betul-betul panas, kita sudah siap semuanya," ucap dia.

Lebih lanjut, Kepala Negara mengaku telah menerima laporan karhutla sejak akhir Januari 2021. Yakni sebanyak 29 kejadian karhutla di Riau pada akhir Januari 2021.

"Misalnya di Riau tadi disampaikan sudah 29 kejadian. Ini hati-hati pak Gubernur Riau meski bisa ditangani jangan sampai ada muncul lagi," tuturnya.

Kemudian kata Jokowi, di Kalimantan Barat juga terjadi karhutla sebanyak 52 kejadian. Sehingga ia meminta semua jajaran di daerah untuk tetap mewaspadai potensi Karhutla.

"Di Kalimantan Barat juga sama ada 52 kejadian, hati-hati Kalimantan Barat. Meskipun bisa tertangani tapi kita semua harus hati-hati," katanya 

Baca Juga: Jokowi: Kerugian Kebakaran Hutan Meluas Itu di Angka Triliunan, Hati-hati

BERITA TERKAIT

REKOMENDASI

TERKINI