Suara.com - Gubernur DKI Jakarta Anies Baswedan menargetkan pembuatan sumur resapan sebanyak 1,8 juta sumur. Namun, hingga sekarang pihaknya baru membuat sebanyak 2 ribu.
Rencana membuat 1,8 juta sumur resapan ini tertuang dalam Rencana Pembangunan Jangka Menengah Daerah (RPJMD) DKI tahun 2017-2022. Kendati demikian, sejauh ini belum sampai setengah dari jumlah yang ditargetkan.
"Kalau SDA sendiri kemarin (2020) sudah sampai 2.794 sumur resapan," ujar Kepala Dinas Sumber Daya Air (SDA) DKI Jakarta Juaini Yusuf di gedung DPRD DKI, Senin (22/2/2021).
Juaini mengatakan pembuatan sumur resapan ini terkendala jumlah vendor. Karena baru sedikit pihak yang mau menggarapnya, maka pengerjaannya juga jadi lambat.
Baca Juga: Banjir di Rawa Buaya Surut Lebih Cepat, Ketua RT Beberkan Kekurangan Anies
"Kemarin kenapa lambat? Karena vendornya cuma dua, nah sekarang lagi diproses, vendornya itu ada 100," jelasnya.
Karena itu, dengan ditambahnya jumlah vendor pekerjanya, maka pembuatan sumur resapan bakal dikebut. Diharapkan sampai akhir periode Anies menjabat, target sudah tercapai.
"Kami harapkan banyaknya vendor jadi yang kerja juga banyak, sehingga program bisa cepat kami jalankan," pungkasnya.