Oknum Polisi Hendak Jual Senpi ke Kelompok Bersenjata Papua, Ini Barangnya

Senin, 22 Februari 2021 | 18:49 WIB
Oknum Polisi Hendak Jual Senpi ke Kelompok Bersenjata Papua, Ini Barangnya
Kepala Bagian Penerangan Umum Divisi Humas Polri, Kombes Pol Ahmad Ramadhan. [Antara]
Follow Suara.com untuk mendapatkan informasi terkini. Klik WhatsApp Channel & Google News

Suara.com - Polri menyebut ada dua senjata api atau senpi yang diduga hendak dijual oleh oknum anggota Polresta Pulau Ambon dan Polres Pulau Lease terhadap kelompok bersenjata Papua. Kedua senjata api itu, yakni jenis revolver dan laras panjang rakitan.

Kabag Penum Divisi Humas Mabes Polri, Kombes Pol Ahmad Ramadhan mengatakan hal itu berdasar barang bukti yang diamankan dari salah satu warga Bintuni selaku perantara jual beli senjata api antara oknum anggota Polri dan kelompok bersenjata. Pihak perantara itu berhasil diamankan oleh Polda Papua Barat.

"Barang bukti satu buah revolver dan satu buah senjata laras panjang rakitan," kata Ramadhan di Mabes Polri, Kebayoran Baru, Jakarta Selatan, Senin (22/2/2021).

Sejauh ini, Ramadhan menyebut ada enam orang yang diamankan terkait kasus jual beli senjata api tersebut. Empat warga sipil, dan dua di antaranya merupakan oknum anggota Polresta Pulau Ambon dan Polres Pulau Lease.

Baca Juga: Belasan Jam Jalan Kaki, Polisi Temukan Ganja di Kebun Kopi Bengkulu

"Saat ini enam orang masih diamankan dan dilakukan pemeriksaan oleh Bid Propam Polda Maluku dan Direktorat Tindak Pidana Umum Polda Maluku," ujarnya.

Jual Beli Senpi

Dua oknum anggota Polresta Pulau Ambon dan Polres Pulau Lease sebelumnya diamankan oleh Bidang Propam Polda Maluku terkait kasus jual beli senjata api kepada kelompok bersenjata Papua. Kasus ini terungkap usai Polda Papua Barat mengamankan pelaku perantara jual-beli senjata api tersebut.

Pelaku berinisial WT itu mengaku sebagai perantara jual-beli senjata api antara kelompok bersenjata Papua dan dua oknum anggota Polri.

"Yang kami tangkap perantaranya," kata Adam saat dikonfirmasi, Senin.

Baca Juga: Pemuda di Aceh Jaya Ditangkap Gara-gara Buat Senjata Rakitan

Adam memastikan bahwa WT bukanlah bagian dari anggota kelompok bersenjata Papua. Dia hanyalah warga sipil biasa yang berperan sebagai perantara jual beli senjata api antara kelompok bersenjata Papua dengan oknum anggota Polri dengan motif ekonomi.

"(Motifnya) ekonomi, dibayar saja," katanya.

BERITA TERKAIT

REKOMENDASI

TERKINI