Suara.com - Banjir melanda kawasan RW 01, Rawa Buaya, Jakarta Barat pada Sabtu (20/2) sampai Minggu (22/2) kemarin. Hari ini di kawasan itu sudah tidak ada lagi air yang menggenang.
Gubernur Anies Baswedan pun datang mengunjungi lokasi tersebut. Anies mengklaim sudah mengerahkan jajarannya hingga banjir cepat surut.
Setelah menjelaskan proses penyurutan banjir, Anies meminta Ketua RT 01 RW 02 Rawa Buaya, M Yusuf untuk memberikan keterangan soal kronologi banjir. Yusuf mengaku senang karena air meluap ke wilayahnya tak terlalu lama dan cepat surutnya.
"Banjir di wilayah kami pada saat itu Sabtu, tapi hari Minggu malam itu sudah surut karena ada penanganan cepat, pompa air berfungsi dengan baik," ujar Yusuf di lokasi, Minggu (22/2/2021).
Baca Juga: Banjir Jakarta Telan Lima Korban Jiwa, Anies Bakal Beri Santunan
Setelah itu, Yusuf menyebut hal ini menjadi capaian tersendiri karena biasanya banjir di rumahnya itu bisa surut setelah lima hari. Karena itu ia menyanjung Anies dan menyebut kekurangan mantan Mendikbud itu adalah tak memiliki pendengung di media sosial atau buzzer.
"Karena ini cuman satu kekurangan Pak Anies, pak Anies tidak punya buzzer, hari ini benar-benar surut dan nggak pernah ada setingan apapun," jelasnya.
Menurut Anies, penanganan banjir di lokasi itu bisa cepat karena kesigapan petugas. Setelah hujan berhenti, dalam waktu 24 jam banjir bisa disurutkan dan warga bisa kembali ke rumahnya masing-masing.
"Biasanya 5 hari baru surut, kali ini kurang dari 24 jam semuanya surut dan kita memang menghitung turun ketika mulai sungainya normal, atau hujannya berhenti," pungkasnya.
Baca Juga: Rumiati ke Anies: Janjinya Gimana Sih, Katanya Gak Banjir Lagi!