Suara.com - Pemerintah Kota Jakarta Pusat mengusulkan agar aparatur sipil negara (ASN) dan pegawai pelayanan umum menjadi penerima prioritas vaksinasi Covid-19 pada periode kedua. Hal ini bertujuan agar pelayanan untuk masyarkat tidak terganggu.
"Kalau petugasnya sudah kena sakit siapa yang mau urus (warga)," kata Pelaksana Harian (Plh) Wali Kota Jakarta Pusat Irwandi, di Jakarta, Senin (22/2/2021).
Irwandi menuturkan, pihaknya sudah menyampaikan hal ini pada Kasudin Kesehatan DKI Jakarta.
"Tadi saya bilang ke Kasudin (Kesehatan), tolong tiga pilar diberikan vaksin dulu mulai dari tingkat Kelurahan, Kecamatan, hingga Kota," katanya.
Baca Juga: Berikut Tautan Daftar Vaksin Covid-19 bagi Petugas Layanan Publik di Sleman
Menurut dia, saat ini masih banyak ASN yang turun ke lapangan untuk melakukan pelayanan ke tengah masyarakat secara langsung.
Irwandi mencontohkan misalnya seperti saat banjir yang terjadi pada Sabtu (20/2) lalu, dengan kondisi belum divaksin para petugas dari Kelurahan dan Kecamatan itu sebenarnya berpotensi tertular Covid-19.
Ia menyebut untuk mencegah potensi penularan itu terjadi, dia mengharapkan petugas seperti penyedia jasa lainnya perorangan (PJLP) dan petugas penanganan prasarana dan sarana umum (PPSU) di lapangan harus diprioritaskan.
"PJLP yang bersentuhan dengan masyarakat seperti tenaga SDA (sumber daya air), PPSU di lapangan itu yang kita prioritaskan. Kita lihat skala prioritas," ujar Irwandi.
Seperti diketahui, pemberian vaksinasi bagi masyarakat umum selain tenaga kesehatan sudah mulai dilakukan sejak Rabu (17/2).
Baca Juga: CEK FAKTA: Vaksinasi Bikin Kasus HIV dan Kanker Naik Drastis?
Pemberian vaksinasi massal kepada pedagang Tanah Abang blok A menjadi penanda simbolik pemberian vaksin kepada masyarakat umum. (Antara)