Suara.com - Sebuah pesawat militer Nigeria jatuh saat mendekati bandara Abuja pada Minggu (21/2), akibatnya tujuh yang ada di dalamnya tewas.
"Semua 7 personel di pesawat tewas dalam kecelakaan itu," kata Wakil Marsekal Udara Ibikunle Daramola melalui akun Twitter-nya.
Daramola menambahkan bahwa Kepala Staf Udara telah memerintahkan penyelidikan segera atas insiden tersebut.
"Sebuah pesawat militer King Air 350 baru saja jatuh dari landasan Abuja, kami setelah melaporkan kerusakan mesin dalam perjalanan [ke] Minna. Tampaknya berakibat fatal," kata menteri penerbangan Nigeria, Hadi Sirika disadur dari CNN, Senin (22/2/2021).
Baca Juga: Sempat Diblokir Trump, Mantan Menkeu Nigeria Akhirnya akan Memimpin WTO
Juru bicara Kementerian Penerbangan, James Odaudu, mengatakan pada Minggu sore bahwa sebelumnya pesawat sudah melaporkan kerusakan mesin.
"Pesawat melaporkan kerusakan mesin pada pukul 10.39 waktu setempat dan jatuh di jalur pendekatan terakhir Landasan Pacu 22 Abuja pada pukul 10.48 waktu setempat." jelas James Odaudu.
Odaudu mengatakan petugas pemadam kebakaran langsung dikerahkan ke tempat kejadian untuk memadamkan kobaran api yang melalap pesawat.
Seorang pekerja penerbangan yang meminta untuk tidak disebutkan namanya - dengan alasan kurangnya izin resmi untuk berbicara kepada pers - mengatakan kepada CNN bahwa dia menyaksikan kecelakaan itu.
"Kecelakaan itu terjadi tidak terlalu jauh dari landasan pacu. Pilot sempat mencoba kembali ke landasan pacu setelah lepas landas," katanya.
Baca Juga: Ini Dia Ngozi Okonjo-Iweala, Perempuan Pertama yang Bakal Pimpin WTO
Pekerja itu mengatakan pilot membelokkan pesawat ke lokasi dimana mereka akhirnya jatuhnya yang berada di daerah terpencil.
Dia juga mengatakan pesawat itu berusaha menghindari gudang dan permukiman darurat di sekitar bandara Internasional Nnamdi Azikwe.