Suara.com - Ustaz tengku Zul baru-baru ini menanggapi pernyataan politikus PDIP Pramono Anung terkait banjir di DKI Jakarta. Dalam tanggapannya itu, Tengku Zul membandingkan kondisi banjir di sekitar tempat tinggalnya saat dengan masa pmerintahan Jokowi-Ahok di DKI Jakarta.
Lewat sebuah cuitan yang diunggah pada Senin (22/2/2021) Tengku Zul menanggapi pernyataan Pramono Anung yang menyebut banjir di Jakarta tidak biasa dan belum pernah terjadi 15-20 tahun ini.
Tengku Zul lantas menyebut daerah tempat tinggalnya tak terkena banjir kali ini, beda dengan kondisi saat Jokowi-Ahok berkuasa.
"Pramono Anung, PDIP mengatakan banjir Jakarta tidak biasa dan belum pernah terjadi 15-20 tahun ini," tulis Tengku Zul.
Baca Juga: 8 Kelurahan di Jakarta Barat Terdampak Banjir, Limpasan Air dari Depok
"Saya bersyukur rumah saya tidak kebanjiran di Jakarta dan Istana serta Jalan Thamrin aman. Tidak seperti saat Jokowi-Ahok berkuasa. Semoga banjir cepat berlalu," lanjut Tengku Zul.
Tengku Zul juga membalas pernyataan Pramono Anung dengan mengungkit besarnya uang yang dikorupsi di BPJS Ketenagakerjaan, Jiwasraya, Asabri, Pelindo II.
"Pak Pramono Anung yang terhormat. Saya kira pernyataan yang lebih manfaat adalah: Besarnya uang yang dikorupsi di BPJS Ketenagakerjaan, Jiwasraya, Asabri, Pelindo II, dll belum pernah terjadi di NKRI selama 75 tahun ini. Bukan begitu, pak?" tulis Tengku Zul.
Menanggapi cuitan-cuitan tersebut, para warganet lantas menuliskan beragam komentar. Beberapa dari mereka mendukung pernyataan Tengku Zul, sebagian lainnya menentang.
"Rakyat sangat paham dan mengerti bagaimana perjuangan Pak Anies dalam mengatasi banjir dan macet di Jakarta, padahal ada yang janji waktu itu banjir katanya macet Jakarta dapat dengan mudah diatasi kalau jadi presiden, sampai saat ini belum pernah terbukti, entah lah," tulis warganet dengan akun @JujurR****.
Baca Juga: Viral Detik-Detik Marinir Evakuasi Lansia Terjebak Banjir Jakarta
"Tidak biasa, mungkin karena terlalu cepat surut banjirnya ustaz dan tidak pernah terjadi dalam 15-20 tahun ini," tulis warganet lain dengan akun @frande****.
"Tengku jubahmu di lepas kalau bicaramu begitu. Karena dirimu bukan politikus," tulis warganet lain dengan akun @Manthuk8308****.