Surat Al Mulk Latin, Terjemahan dan Keutamaannya

Minggu, 21 Februari 2021 | 19:11 WIB
Surat Al Mulk Latin, Terjemahan dan Keutamaannya
Ilustrasi Al Quran (Foto: shutterstock)
Follow Suara.com untuk mendapatkan informasi terkini. Klik WhatsApp Channel & Google News

Suara.com - Surat Al Mulk merupakan surat ke-67 dalam Al Quran. Tergolong sebagai surat Makkiyah, surat ini terdiri atas 30 ayat.

Nama Al Mulk  berarti Kerajaan. Di ambil dari kata Al Mulk, yang terdapat pada ayat pertama surat ini. Surat ini Al Mulk juga disebut dengan At Tabaarak yang berarti Maha Suci.

Berikut bacaan Surat Al Mulk, terjemahan dan keutamaannya. 

Bacaan Latin Surat Al-Mulk

Baca Juga: Surat Al Falaq Latin, Arti, dan Keutamaannya

tabarakallazi biyadihil-mulku wa huwa 'ala kulli syai`ing qadir
allazi khalaqal-mauta wal-ayata liyabluwakum ayyukum asanu 'amala, wa huwal-'azizul-gafur
allazi khalaqa sab'a samawatin ibaqa, ma tara fi khalqir-ramani min tafawut, farji'il-basara hal tara min futur
summarji'il-baara karrataini yangqalib ilaikal-basaru khasi`aw wa huwa asir
wa laqad zayyannas-sama`ad-dun-y bimasabia wa ja'alnaha rujumal lisy-syayaini wa a'tadna lahum 'azabas-sa'ir
wa lillazina kafaru birabbihim 'azabu jahannam, wa bi`sal-masir
iza ulq fha sami'u laha syahiqaw wa hiya tafur
takadu tamayyazu minal-gaiz, kullamaulqiya fiha faujun sa`alahum khazanatuhaa lam ya`tikum nazir
qal bala qad ja`ana naziun fa kazzabn wa qulna ma nazzalallahu min syai`in in antum illa fi alaling kabir
wa qal lau kunn nasma'u au na'qilu m kunna fi a-abis-sa'ir
fa'taraf bizambihim, fa suqal li`as-abis-sa'ir
innallazina yakhsyauna rabbahum bil-gaibi lahum magfiratuw wa ajrung kabir
wa asirru qaulakum awij-harubih, innahu 'alimum bizati-udur
ala ya'lamu man khalaq, wa huwal-latiful-khabir
huwallazija'ala lakumul-ara allan famsy f mankibih wa kul mir rizqih, wa ilaihin-nusyr
a amintum man fis-sama`i ay yakhsifa bikumul-ara fa izahiya tamur
am amintum man fis-sama`i ay yursila 'alaikum aiba, fa sata'lamna kaifa nazir
wa laqad kazzaballazina ming qablihim fa kaifa kana nakir
a wa lam yarau ila-airi fauqahum fftiw wa yaqbin, m yumsikuhunna illar-ramn, innah bikulli syai`im basir
am man haallazi huwa jundul lakum yanurukum min dnir-ramn, inil-kafirna illa fi gurur
am man hallazi yarzuqukum in amsaka rizqah, bal lajj fi'utuwwiw wa nufr
a fa may yamsy mukibban 'al waj-hih ahd am may yamsy sawiyyan 'al irim mustaqm
qul huwalla ansya`akum wa ja'ala lakumus-sam'a wal-abra wal-af`idah, qallam m tasykurn
qul huwalla ara`akum fil-ari wa ilaihi tusyarn
wa yaqlna mat hal-wa'du ing kuntum diqn
qul innamal-'ilmu 'indallhi wa innam ana narum mubn
fa lamm ra`auhu zulfatan s`at wujhullana kafar wa qla halla kuntum bih tadda'n
qul ara`aitum in ahlakaniyallhu wa mam ma'iya au raiman fa may yujrul-kfirna min 'abin alm
qul huwar-ramnu mann bih wa 'alaihi tawakkaln, fa sata'lamna man huwa f allim mubn
qul ara`aitum in abaa ma`ukum gauran fa may ya`tkum bima`im ma'in

Arti Surat Al-Mulk

Mahasuci Allah yang menguasai (segala) kerajaan, dan Dia Mahakuasa atas segala sesuatu.
Yang menciptakan mati dan hidup, untuk menguji kamu, siapa di antara kamu yang lebih baik amalnya. Dan Dia Mahaperkasa, Maha Pengampun.
Yang menciptakan tujuh langit berlapis-lapis. Tidak akan kamu lihat sesuatu yang tidak seimbang pada ciptaan Tuhan Yang Maha Pengasih. Maka lihatlah sekali lagi, adakah kamu lihat sesuatu yang cacat?
Kemudian ulangi pandangan(mu) sekali lagi (dan) sekali lagi, niscaya pandanganmu akan kembali kepadamu tanpa menemukan cacat dan ia (pandanganmu) dalam keadaan letih.
Dan sungguh, telah Kami hiasi langit yang dekat, dengan bintang-bintang dan Kami jadikannya (bintang-bintang itu) sebagai alat-alat pelempar setan, dan Kami sediakan bagi mereka azab neraka yang menyala-nyala.
Dan orang-orang yang ingkar kepada Tuhannya akan mendapat azab Jahanam. Dan itulah seburuk-buruk tempat kembali.
Apabila mereka dilemparkan ke dalamnya mereka mendengar suara neraka yang mengerikan, sedang neraka itu membara,
hampir meledak karena marah. Setiap kali ada sekumpulan (orang-orang kafir) dilemparkan ke dalamnya, penjaga-penjaga (neraka itu) bertanya kepada mereka, “Apakah belum pernah ada orang yang datang memberi peringatan kepadamu (di dunia)?”
Mereka menjawab, “Benar, sungguh, seorang pemberi peringatan telah datang kepada kami, tetapi kami mendustakan(nya) dan kami katakan, “Allah tidak menurunkan sesuatu apa pun, kamu sebenarnya di dalam kesesatan yang besar.”
Dan mereka berkata, “Sekiranya (dahulu) kami mendengarkan atau memikirkan (peringatan itu) tentulah kami tidak termasuk penghuni neraka yang menyala-nyala.”
Maka mereka mengakui dosanya. Tetapi jauhlah (dari rahmat Allah) bagi penghuni neraka yang menyala-nyala itu.
Sesungguhnya orang-orang yang takut kepada Tuhannya yang tidak terlihat oleh mereka, mereka memperoleh ampunan dan pahala yang besar.
Dan rahasiakanlah perkataanmu atau nyatakanlah. Sungguh, Dia Maha Mengetahui segala isi hati.
Apakah (pantas) Allah yang menciptakan itu tidak mengetahui? Dan Dia Mahahalus, Maha Mengetahui.
Dialah yang menjadikan bumi untuk kamu yang mudah dijelajahi, maka jelajahilah di segala penjurunya dan makanlah sebagian dari rezeki-Nya. Dan hanya kepada-Nyalah kamu (kembali setelah) dibangkitkan.
Sudah merasa amankah kamu, bahwa Dia yang di langit tidak akan membuat kamu ditelan bumi ketika tiba-tiba ia terguncang?
Atau sudah merasa amankah kamu, bahwa Dia yang di langit tidak akan mengirimkan badai yang berbatu kepadamu? Namun kelak kamu akan mengetahui bagaimana (akibat mendustakan) peringatan-Ku.
Dan sungguh, orang-orang yang sebelum mereka pun telah mendustakan (rasul-rasul-Nya). Maka betapa hebatnya kemurkaan-Ku!
Tidakkah mereka memperhatikan burung-burung yang mengembangkan dan mengatupkan sayapnya di atas mereka? Tidak ada yang menahannya (di udara) selain Yang Maha Pengasih. Sungguh, Dia Maha Melihat segala sesuatu.
Atau siapakah yang akan menjadi bala tentara bagimu yang dapat membelamu selain (Allah) Yang Maha Pengasih? Orang-orang kafir itu hanyalah dalam (keadaan) tertipu.
Atau siapakah yang dapat memberimu rezeki jika Dia menahan rezeki-Nya? Bahkan mereka terus-menerus dalam kesombongan dan menjauhkan diri (dari kebenaran).
Apakah orang yang merangkak dengan wajah tertelungkup yang lebih terpimpin (dalam kebenaran) ataukah orang yang berjalan tegap di atas jalan yang lurus?
Katakanlah, “Dialah yang menciptakan kamu dan menjadikan pendengaran, penglihatan dan hati nurani bagi kamu. (Tetapi) sedikit sekali kamu bersyukur.”
Katakanlah, “Dialah yang menjadikan kamu berkembang biak di muka bumi, dan hanya kepada-Nya kamu akan dikumpulkan.”
Dan mereka berkata, “Kapan (datangnya) ancaman itu jika kamu orang yang benar?”
Katakanlah (Muhammad), “Sesungguhnya ilmu (tentang hari Kiamat itu) hanya ada pada Allah. Dan aku hanyalah seorang pemberi peringatan yang menjelaskan.”
Maka ketika mereka melihat azab (pada hari Kiamat) sudah dekat, wajah orang-orang kafir itu menjadi muram. Dan dikatakan (kepada mereka), “Inilah (azab) yang dahulunya kamu minta.”
Katakanlah (Muhammad), “Tahukah kamu jika Allah mematikan aku dan orang-orang yang bersamaku atau memberi rahmat kepada kami, (maka kami akan masuk surga), lalu siapa yang dapat melindungi orang-orang kafir dari azab yang pedih?”
Katakanlah, “Dialah Yang Maha Pengasih, kami beriman kepada-Nya dan kepada-Nya kami bertawakal. Maka kelak kamu akan tahu siapa yang berada dalam kesesatan yang nyata.”
Katakanlah (Muhammad), “Terangkanlah kepadaku jika sumber air kamu menjadi kering; maka siapa yang akan memberimu air yang mengalir?”

Keutamaan Membaca Surat Al-Mulk Sebelum Tidur

  • Akan mendapatkan Syafa'at serta akan diampuni dosa-dosanya oleh Allah
  • Dapat jauh dari maksiat karena selalu ingat perkara yang dibenci Allah
  • Terhindar dari siksa kubur dan siksa neraka karena ia mengetahui hal-hal yang bisa mengakibatkannya kena siksa kubur dan siksa neraka, dia akan meghindari hal-hal dilarang tersebut dan melakukan lebih banyak perbuatan baik
  • Mendapatkan surga 

Demikian tentang Surat Al Mulk, bacaan latin, arti, dan manfaatnya.

Baca Juga: Doa Agar Hujan Reda

Kontributor : Mutaya Saroh

BERITA TERKAIT

REKOMENDASI

TERKINI