Suara.com - Seorang ibu di Malaysia harus menghadapi insiden tragis ketika bayinya disekap dalam sebuah tong ketika dua pencuri memasuki rumahnya.
Menyadur Harian Metro, Minggu (21/2/2021) peristiwa perampokan tersebut terjadi di sebuah rumah susun di Jalan Van Praagh, Jelutong, Malaysia.
Kapolres Timur Laut Asisten Kompol Soffian Santong mengatakan, korban yang juga seorang ibu rumah tangga berusia 30 tahun itu didatangi kedua tersangka di rumahnya pada pukul 10.30 waktu setempat.
Soffian mengatakan, mereka memperkenalkan diri sebagai kurir dari sebuah perusahaan pengiriman yang akan mengantarkan barang.
Baca Juga: Tega! WNI Buang Bayi yang Baru Dilahirkan di Kedai Malaysia
"Setelah korban membukakan pintu, salah satu tersangka mengeluarkan pisau dan meminta agar perempuan tersebut tidak berteriak.
Kalung emas milik korban senilai 1.200 ringgit (Rp 4,1 juta) diambil tersangka. Kemudian kedua pelaku meminta uang 50.000 ringgit (Rp 174 juta), katanya Soffian.
Soffian mengatakan, marah dengan korban yang tidak memberikan uang sebanyak itu, dua tersangka langsung menyekap bayi laki-laki korban di dalam tong.
Sementara itu, anak perempuan korban berusia tiga tahun berhasil selamat dan tidak dianiaya pelaku. "Setelah gagal mendapatkan uang yang diminta, kedua tersangka pergi dan meninggalkan rumah korban." jelas Soffian.
"Saat kejadian, suami korban tidak ada di rumah karena bekerja di Batu Kawan sebagai project site manager," imbuhnya.
Baca Juga: Hits Sport: Hentikan Karatsev, Novak Djokovic ke Final Australian Open
Soffian mengatakan polisi sedang melanjutkan penyelidikan dan secara aktif melacak kedua tersangka. Kondisi korban masih belum diketahui.