Suara.com - Kementerian Sosial merespons cepat kondisi bencana banjir di DKI Jakarta sebagai dampak hujan dengan intensitas tinggi yang turun pada Jumat (19/2/2021) malam, memastikan para warga terdampak mendapatkan bantuan logistik.
Menteri Sosial Tri Rismaharini pada Sabtu (20/2) sore, telah menyalurkan bantuan untuk warga Kelurahan Jatipadang, Kecamatan Pasar Minggu, Jakarta Selatan, wilayah yang terdampak banjir usai air Sungai Ciliwung meluap.
Bantuan tersebut berupa 100 unit kids ware, 150 makanan anak, 300 makanan siap saji, 100 selimut lembar, serta 100 kasur lipat senilai Rp 137.378.550.
Sedangkan, untuk kebutuhan yang mendesak diperlukan oleh para korban banjir adalah perlengkapan bayi dan obat obatan, terutama obat gatal dan obat kulit.
Baca Juga: Kemensos Akan Bangun Rusunawa untuk Pemulung di Bekasi dan Jakarta
Pada kunjungan tersebut, Risma didampingi oleh Dirjen Rehabilitasi Sosial Harry Hikmat, Plt Direktur Perlindungan Sosial Korban Bencana Alam (PSKBA) Rahmat Koesnadi, Waka Polres Jakarta Selatan, Waka Polsek Pasar Minggu, lurah, camat, serta RT/RW.
Hingga kini, dampak banjir masih merendam sejumlah rumah penduduk. Namun, banyak warga yang memilih bertahan di rumah masing-masing kendati masih terendam air, salah satunya di Gang H Saibun.
Wilayah terdampak sebanyak 53 KK, terdiri dari 11 balita; 43 anak; 153 dewasa; 13 lanjut usia (lansia); 1 Ibu hamil dan total 221 jiwa. Titik pengungsian berada di Aula RPTRA Sruni yang menjadi dampingan Lembaga Kesejahteraan Sosial (LKS) Bhakti Nurul Iman.
Badan Penanggulangan Bencana Daerah (BPBD) DKI Jakarta mengatakan banjir yang terjadi di Ibukota disebabkan curah hujan yang terjadi dan luapan sejumlah kali.
Sejumlah wilayah yang masih terdampak banjir disebabkan tingginya curah hujan dan luapan Kali Ciliwung, Kali Krukut, dan Kali Pesanggrahan di Jakarta Selatan, serta luapan PHB Sulaiman, Kali Sunter, Kali Cipinang di Jakarta Timur.
Baca Juga: Santunan Korban Covid Tak Juga Cair, Kemensos: Persoalannya Sangat Teknis
Untuk itu, jajaran Pemprov DKI berkolaborasi dengan unsur TNI/Polri, kelurahan setempat, relawan, hingga masyarakat telah bersiaga untuk membantu pihak yang terdampak banjir. Sampai Sabtu malam, saat ini tidak ada korban jiwa akibat banjir yang terjadi.
Kemensos dan jajaran pemerintah daerah terkait, langsung turun ke lapangan untuk melakukan penanganan agar dapat segera surut.