Banjir Belum Surut, Anies Baswedan: Masih Ada Kiriman Air dari Hulu

Sabtu, 20 Februari 2021 | 20:54 WIB
Banjir Belum Surut, Anies Baswedan: Masih Ada Kiriman Air dari Hulu
Gubernur DKI Jakarta Anies Baswedan. [ANTARA/Livia Kristianti]
Follow Suara.com untuk mendapatkan informasi terkini. Klik WhatsApp Channel & Google News

Suara.com - Gubernur DKI Jakarta Anies Baswedan mengklaim, ada sejumlah wilayah yang masih tergenang banjir meski ibu kota hari Sabtu (20/2/2021) tak lagi diguyur hujan.

Ia menuturkan, genangan itu masih ada karena terdapat air bah kiriman yang berasal dari hulu.

"Curah hujan lokal itu sudah sangat kecil, karena hari ini praktis tidak ada hujan. Yang saat ini sedang terjadi adalah air dari hulu masuk ke Jakarta, sekarang kita berada di simpang Sungai Ciliwung yang masuk ke Ciliwung kecil, Ciliwung lama, ini sudah dibuka posisi maksimal. Ini penting untuk membuat aliran dari sungai mampang, Sungai Krukut, nanti bisa mengalir dengan baik di dekat pintu air Karet," ujar Anies saat meninjau Pintu Air Ciliwung Lama, Jakarta, Sabtu (20/2/2020).

Ia menyebut, kawasan Kemang yang terdampak banjir karena air yang ada di hulu masih banyak. Ia menuturkan perlu waktu agar debit air itu surut.

Baca Juga: 11 Mobil Tenggelam di Banjir Kemang Akhirnya Bisa Dievakuasi

"Jadi saat ini kawasan Kemang misalnya, air dari hulu masih banyak, tetapi karena KBB jumlahnya masih banyak sekali, sehingga tidak leluasa mengalir. Oleh karena itu di Kemang akan penuh waktu sampai airnya turun, karena air dari hulu masih mengalir amat deras," ucap dia.

Mantan Mendikbud itu tak menjelaskan berapa jumlah daerah yang terdampak banjir.

Namun kata Anies, kawasan yang masih terdampak banjir yakni kawasan aliran sungai dari hulu seperti Kemang, Krukut, Mampang, Ciliwung dan Sunter.

"Adalah yang berada di kawasan aliran sungai dari hulu, seperti Kemang ada krukut yang hulunya masih mengalir deras, sekitar mampang yang dari hulunya masih mengalir deras. Begitu juga dengan Ciliwung dan Sunter," ucap dia.

Kata Anies, banjir masih belum surut lantaran di kawasan hulu terdapat kiriman air yang banyak sehingga masih banjir. 

Baca Juga: Rumah Pendiri Partai Emas Terendam Banjir, 5 Orang Terkurung di Dalam

"Jadi ini adalah contoh bahwa selama di kawasan hulu masih kirim air yang jumlahnya banyak, maka kanan kiri sungai masih akan mengalami genangan, belum bisa kita hitung surutnya. Karena kiriman air masih jalan terus, untuk kawasan yang tadi tergenang akibat hujan lokal, itu sudah amat minim yang tergenang, rata-rata sudah surut. tapi yang kiriman air dari hulu masih banyak genangannya," katanya.

BERITA TERKAIT

REKOMENDASI

TERKINI