Suara.com - Kawasan DKI Jakarta kembali banjir, Sabtu (20/2/2021). Sejumlah titik di kawasan Jakarta Selatan terkena imbas, salah satunya Kecamatan Mampang Prapatan.
Camat Mampang Prapatan Djaharudi mengatakan, tanggul di Kali Mampang jebol imbas dari hujan deras yang mengguyur kawasan Ibu Kota sejak Jumat (19/2) malam.
Karena debit air yang cukup tinggi, tanggul kali tidak dapat menampung sehingga berujung jebol.
"Iya jebol tadi pagi. Debit airnya kan gede banget," kata Djaharudi kepada wartawan.
Baca Juga: Rumah Dikepung Banjir, Anak di Cipinang Melayu Belajar Online di Atap
Jebolnya tanggul kali itu akhirnya menyisakan banjir setinggi 1,2 meter. Warga yang bermukim di kecamatan tersebut, terpaksa mengungsi di kantor kelurahan hingga masjid terdekat.
"Di Kecamatan Mampang sendiri banjirnya sampai 1,2 meter. Warga ada yang mengungsi di kantor kecamatan, di masjid terdekat," sambung Djaharudi.
Djaharudi mengatakan, banjir juga menerjang kawasan underpass Mampang. Luapan air di sana juga berasal dari kali, bahkan, genangannya lebih tinggi.
"Iya (underpass) sama. Itu aliran air Kali Mampang juga. Di underpass airnya lebih tinggi," tambahnya.
Selain di kawasan Mampang Prapatan, wilayah di Jakarta Selatan yang diterjang banjir juga terjadi di Kemang.
Baca Juga: Jalan Pondok Jaya Arah Kemang Jaksel Tertutup Banjir
Jalan dari Jalan Pejaten Barat Raya menuju kawasan Kemang, Jakarta Selatan terputus akibat adanya genangan air.
Pantauan Suara.com pukul 13.00 WIB, genangan air di lokasi mencapai ketinggian paha orang dewasa. Jika hendak masuk lebih dalam lagi, ketinggian air diperkirakan mencapai satu meter.
Selain itu, sejumlah orang yang berada di sekitar lokasi tampak sedang mengecek saluran air. Petugas PPSU pun terlihat sudah bersiaga di lokasi.
Untuk memberi tanda bagi para pengendar yang hendak menuju kawasan Kemang, warga di sekitar memalang jalan dengan bambu.
Alhasil, para pengendara terpaksa berputar arah dan mencari jalan alternatif lainnya.