Suara.com - Politikus Ferdinand Hutahaean kembali menyindir Gubernur DKI Jakarta, Anies Baswedan, perihal banjir yang belum berhasil ia atasi.
Melalui akun Twitter pribadinya, Ferdinand Hutahaean memberikan sejumlah saran pada Anies Baswedan untuk menanggulangi bencana banjir di Jakarta.
Dalam utasannya itu, Ferdinand Hutahaean menyarankan Anies agar merencanakan APBD 2021 dalam penanggulangan banjir sebelum masa jabatannya berakhir tahun depan.
Selain itu, Ferdinand Hutahaean turut menyinggung Anies supaya tetap bekerja di akhir masa jabatannya sebagai modal kampanyenya di tahun 2024.
"Nies, sebelum kau berakhir tahun depan sebagai Gubernur, coba rencanakan untuk APBD 2021 program penanggulan banjir :
1. Normalisasi kali, pengerukan
2. Pembangunan gorong-gorong besar pembuangan air dari lokasi-lokasi banjir
3. Penambahan pompa
4. Pembangunan tanggul
Supaya ada kerja mu untuk jualan 2024," ujar @FerdinandHaean3 seperti dikutip Suara.com, Sabtu (20/2/2021).
Di cuitan lainnya, Ferdinand Hutahaean turut menambahkan saran agar Jakarta terbebas dari banjir, yakni dengan normaliasai dan penambahan penampang saluran air ke kali hingga ke laut.
"Nies, gue tambahin lagi nih biar Jakarta bebas banjir: Normalisasi dan penambahan besar atau luas penampang saluran di lingkungan untuk membuang air ke kali dan dari kali dibuang ke laut," terangnya.
Namun, setelah menjelaskan sarannya itu, Ferdinand Hutahaean berubah pikiran. Lantaran ia menilai saran yang diberikannya pada Anies Baswedan adalah percuma. Sebab Anies dinilai tak mampu menentukan skala prioritas pembangunan.
"Percuma sih ngomong sama lu Nies, menentukan skala prioritas saja tak mampu. Milih anggaran triliunan untuk bangun stadion daripada menyelessikan masalah Jakarta," kata Ferdinand.
Baca Juga: Anies: Curah Hujan Ekstrem Dini Hari Tadi Penyebab Banjir Jakarta

Sebagai gambaran, akhir-akhir ini kinerja Anies Baswedan dalam menangani banjir kembali menjadi sorotan, sebab sejumlah daerah di Jakarta masih mengalami banjir berulang.