Rumah Dikepung Banjir, Anak di Cipinang Melayu Belajar Online di Atap

Sabtu, 20 Februari 2021 | 12:59 WIB
Rumah Dikepung Banjir, Anak di Cipinang Melayu Belajar Online di Atap
Ibu Ilah mengawasi anaknya yang belajar online di atap rumah, saat kebanjiran. Kawasan Kelurahan Cipinang Melayu, khususnya di RW04, Jakarta Timur, dilanda banjir setinggi 1 meter hingga 3 meter, Jumat (20/2/2021). [Suara.com/Bagaskara Isdiansyah]
Follow Suara.com untuk mendapatkan informasi terkini. Klik WhatsApp Channel & Google News

Suara.com - Kawasan Kelurahan Cipinang Melayu, khususnya di RW04, Jakarta Timur, dilanda banjir setinggi 1 meter hingga 3 meter, Jumat (20/2/2021). Namun hal tersebut tak membuat aktivitas warga sepenuhnya lumpuh.

Salah satunya proses belajar online yang tetap dilakukan seorang siswa saat rumah dikepung banjir.

Hal itu terlihat oleh Suara.com di lokasi. Tampak seorang ibu fokus membimbing anaknya yang sedang jalani belajar atau sekolah secara daring.

Terlihat ibu bernama Ilah ini sibuk membimbing anaknya di atas atap rumah, yang jauh dari permukaan air banjir.

Baca Juga: Hujan Deras dari Dini Hari, Sejumlah Wilayah Jakarta Banjir

Ibu Ilah mengawasi anaknya yang belajar online di atap rumah, saat kebanjiran. Kawasan Kelurahan Cipinang Melayu, khususnya di RW04, Jakarta Timur, dilanda banjir setinggi 1 meter hingga 3 meter, Jumat (20/2/2021). [Suara.com/Bagaskara Isdiansyah]
Ibu Ilah mengawasi anaknya yang belajar online di atap rumah, saat kebanjiran. Kawasan Kelurahan Cipinang Melayu, khususnya di RW04, Jakarta Timur, dilanda banjir setinggi 1 meter hingga 3 meter, Jumat (20/2/2021). [Suara.com/Bagaskara Isdiansyah]

Anak Ilah terlihat serius mengikuti pelajaran daring memakai laptop, dan kondisi air yang mengepung kediamannya.

"Lagi belajar Agama sama Bahasa Inggris. Masih sekolah, jadi mau tak mau, dalam situasi seperti ini, harus tetap belajar karena masih sekolah online," kata Ilah saat ditemui di kediamannya.

Ilah mengatakan, anaknya menimba ilmu di sekolah swasta kawasan Klender, Jakarta Timur. Namun, situasi pandemi covid-19 yang belum mereda terpaksa membuat siswa belajar secara daring dari rumah.

Sementara itu, ketika ditanya mengapa dirinya dan keluarga tak memilih mengungsi ke pengungsian sementara, Ilah mengakui masih merasa aman termasuk anaknya yang sedang belajar secara daring.

"Kalau di lokasi pengungsian, takutnya enggak bisa belajar karena berisik dan enggak nyaman," tuturnya.

Baca Juga: Anies: Curah Hujan Ekstrem Dini Hari Tadi Penyebab Banjir Jakarta

Banjir memang sebelumnya sudah melanda wilayah RW 04 Cipinang Melayu pada Jumat kemarin.

Namun, air sempat surut menjelang bakda Magrib. Warga yang mengungsi pilih kembali. Tapi air kembali datang mulai pukul 02.00 WIB Sabtu dini hari.

Untuk diketahui, kawasan RW 04 ini menariknya sempat diklaim Gubernur DKI Jakarta Anies Baswedan sudah terbebas dari banjir. Hal itu diketahui berdasarkan unggahan Anies pada akun Instagram.

Ia mengunggah foto perbandingan saat tahun 2017 ketika banjir dengan tahun ini. Tampak Anies dalam foto itu dipeluk oleh seorang ibu bernama Rusmiati sambil tergenang banjir setinggi pinggangnya.

Pada unggahan yang sama, tampak ada foto Anies masih bersama Rusmiati tak lagi kebanjiran.

"Kita semua patut bersyukur karena warga kawasan RW 04 dan RW 03 Cipinang Melayu bisa merasakan musim penghujan tanpa kebanjiran," ujar Anies dalam keterangan instagramnya.

BERITA TERKAIT

REKOMENDASI

TERKINI