Suara.com - Jumlah kasus pasien positif terjangkit Covid-19 di Jakarta terus bertambah. Pada Jumat (19/2/2021) ini, ada 1.920 orang lagi dilaporkan terjangkit virus yang pertama kali ditemukan di China itu.
Kendati demikian, Kepala Bidang Pencegahan dan Pengendalian Penyakit, Dinas Kesehatan Provinsi DKI Jakarta, Dwi Oktavia mengatakan penambahan kasus harian ini bukan data sebenarnya. Sebab, sistem dari Kementerian Kesehatan masih bermasalah sehingga data yang dilaporkan belum seluruhnya.
"Sebagian data positif hari ini tertunda akibat perbaikan koneksi penginputan sistem Kemenkes. Kemungkinan akan ada akumulasi data dari yang sebelumnya tidak bisa dilakukan penarikan melalui sistem," ujar Dwi dalam keterangan tertulis, Kamis (19/2/2021).
Total akumulasi seluruh pasien positif berjumlah 323.731 orang. Jumlah pasien ini tersebar dari seluruh wilayah ibu kota.
Baca Juga: Studi: Vaksin TB Memungkinkan Lindungi Bayi Baru Lahir dari Covid-19
Sejak awal tahun 2021, angka penularan harian corona selalu berada di atas 2.000 pasien setiap hari. Namun belakangan ini, akhirnya penambahan pasien berada di bawah tren tersebut.
Rekor laporan penambahan harian corona tertinggi di Jakarta berjumlah 3.792 pasien. Kejadiannya adalah pada 22 Januari lalu.
Berdasarkan laman tersebut, 304.995 orang dinyatakan sudah sembuh sejak awal pandemi. Jumlahnya bertambah 2.544 orang sejak Kamis (18/2/2021).
Sementara 5.081 orang lainnya secara akumulasi dinyatakan meninggal dunia sejak awal pandemi. Pasien wafat bertambah 37 orang sejak kemarin.
Selain itu, 5.632 pasien masih dirawat di Rumah Sakit (RS) yang tersebar di Jakarta. Sisanya, 7.323 orang yang positif menjalani isolasi.
Baca Juga: 508 Pelajar Meninggal karena Covid-19, Kemendikbud: Masih Rendah
Dengan demikian, maka ada 12.955 kasus aktif corona di ibu kota yang masih dalam penanganan sampai sekarang.
Dwi mengatakan, pihaknya sudah melakukan tes PCR sebanyak 18.167 spesimen. Dari jumlah tes tersebut, sebanyak 15.005 orang dites PCR hari ini untuk mendiagnosis kasus baru dengan hasil 1.920 positif dan 13.085 negatif.
Lebih lanjut, Dwi memaparkan untuk rate tes PCR total per 1 juta penduduk sebanyak 277.841.
"Jumlah orang yang dites PCR sepekan terakhir sebanyak 77.936," kata Dwi.
Untuk positivity rate atau persentase kasus positif sepekan terakhir di Jakarta sebesar 16,7 persen, sedangkan persentase kasus positif secara total sebesar 10,9 persen.
"WHO juga menetapkan standar persentase kasus positif tidak lebih dari 5 persen," pungkasnya.