Suara.com - Sebuah mobil yang sedang mengangkut sejumlah warga tercebur pada Kamis (18/2/2021) kemarin di Sungai Kabur, Yahukimo, Papua. Mobil nahas yang mengakut barang-barang warga pendulang tambang hanyut saat hendak lokasi penambangan rakyat.
Terkait hal itu, Kapolres Yahukimo AKBP Denny Hendriana mengklaim tidak ada korban jiwa dalam insiden tersebut.
"Tidak ada korban jiwa dalam insiden tersebut," kata AKBP Denny kepada Antara, Jumat (19/2/2021).
Dia mengatakan, warga sempat mendatangi Mapolres Yahukimo di Dekai dan protes terkait aksi nekat sopir melintas sungai yang sedang banjir, namun setelah dijelaskan masyarakat mau mengerti dan pulang kembali ke rumahnya.
Baca Juga: Tewas usai Mobil Tercebur di Kalimalang, Samsiah Mau Ajak Anak ke Pesantren
Kasus itu memang sempat viral di media sosial karena kendaraan mengangkut penumpang beserta barang tampak melebihi kapasitas, kata Hendriana seraya mengatakan lokasi tersebut menuju lokasi penambangan.
"Saya sendiri belum sempat ke lokasi itu karena sejak dilantik sebagai Kapolres fokus pada pelaksanaan pilkada di Kab. Yahukimo, " kata AKBP Denny Hendriana.
Mantan Kapolres Mamberamo Tengah itu mengakui di wilayahnya terdapat lokasi penambangan rakyat yang cukup sulit dijangkau bila menggunakan jalan darat.
"Lokasi penambangan itu memang dikelola oleh masyarakat, kata dia.
Baca Juga: Cerita Detik-detik Mobil Hanyut dan Rumah Hancur di Terjang Banjir Cilegon