Suara.com - Masjid Al Zahir Baybars di kota Qalyoub di utara Kairo, Mesir kini dijauhi warga karena desas desus tentang jin dalam sumur yang semakin santer terdengar.
Menyadur Al Araby Jumat (19/2/2021), surat kabar Akhbar Al-Youm melaporkan bahwa suasana di sekitar sumur tua itu sedikit berbeda dan membuat merinding sehingga warga mendesak pemerintah untuk turun tangan.
"Begitu Anda mendekati [sumur] Anda merasa takut dan merasa tidak aman. Tidak ada yang bisa masuk ke dalamnya karena terlalu dalam," ungkap seorang petugas masjid, Mohsen A.
"Silakan datang dan sampaikan kebenaran kepada semua orang, pejabat tidak tahu apa yang terjadi. Tolong bantu kami," desak warga lain yang bernama Mohammed.
Baca Juga: Arkeolog di Mesir Temukan Pabrik Bir Tertua di Dunia dari 5.000 Tahun Lalu
Rumor menyebut ada harta karun di dasar sumur, namun tak ada yang bisa membuktikan hal ini karena sumur itu sangat dalam. Terlebih ada cerita tentang jin penunggu sumur, membuat warga semakin takut.
Penduduk Qalyoub lainnya, Mohammad Salem, mengungkap setiap orang takut mengambil resiko dan turun ke dasar sumur. "Tidak ada yang tahu apa yang mungkin ada di dalamnya."
Di balik pintu di sisi kanan masjid Qalyoub ada bangunan yang dibangun untuk wudhu, namun selama berabad-abad, jamaah tak pernah wudhu di sana karena letaknya dekat dengan sumur kuno.
Di dalam area masjid kuno itu juga ada pohon jambu biji berumur 60 tahun yang buahnya manis dan gurih. Konon, buah jambu biji ini bisa menyembuhkan batuk.
Masjid al-Zahir Baybar dibangun oleh Mamluk Sultan al-Zahir Baybars bin Abdullah Al-Bindakari antara 1272 dan 1274. Bangunan abad ke-13 itu memiliki nama yang mirip dengan masjid kuno lainnya di pusat Kairo.
Baca Juga: Kumbang Rawa Purba Ditemukan, Umurnya Setua Piramida Mesir
Sedangkan Mamluk Sultan al-Zahir Baybars bin Abdullah Al-Bindakari adalah salah satu sultan Mamluk yang paling dihormati di Mesir. Ia berhasil mempertahankan negara saat diserang oleh Tentara Salib dan Mongol.