Suara.com - PT PLN UID Jakarta Raya mencatat terdapat 7 gardu listrik, 7 jurusan jaringan tegangan rendah, serta total 2.667 pelanggan terdampak akibat banjir di wilayah Jakarta, Depok, Tangerang dan Bekasi atau Jadetabek.
Untuk diketahui, hujan ekstrem yang terjadi di Jadetabek menyebabkan beberapa daerah tergenang dan banjir.
Karenanya, PLN terpaksa melakukan penghentian aliran listrik sementara demi keselamatan jiwa warga.
"Hingga pukul 12.00 WIB, baru 1 gardu dan 341 pelanggan yang menyala," ujar General Manager Doddy B Pangaribuan dalam keterangannya, Jumat (19/2/2021).
Baca Juga: Awas Banjir Besar Bisa Meluas ke Tangerang Juga
Adapun wilayah di Jakarta Raya yang masih padam akibat lokasi rumah warga terdampak banjir yaitu Jakarta Timur di Cipinang Bali, Cipinang Melayu, Cipinang Bali 4.
Sedangkan daerah Bekasi yang padam yaitu Kompleks Dosen IKIP; Kelurahan Jatikramat; Kecamatan Jatiasih; Jl Bintara Jaya II; Jl Kalimalang dan Perum Pondok Gede Permai (Jl. Merak, Jl Nusa Indah, Jl Sunan Drajat)
Beberapa upaya preventif yang dilakukan PLN UID Jakarta Raya yaitu menyiagakan 2.371 personel, dan melengkapi 6 gardu pemasok rumah pompa dengan peralatan switching.
Selain itu, PLN juga menginspeksi dan pemeliharaan terhadap kabel tegangan rendah untuk segera dilakukan perbaikan apabila terjadi anomali. Itu terutama di lokasi yang sering digunakan untuk berteduh pada saat hujan.
PLN mengimbau, masyarakat untuk dapat mematikan listrik dari Miniature Circuit Breaker (MCB), mencabut seluruh peralatan listrik yang masih tersambung dengan stop kontak, menaikkan alat elektronik ke tempat yang lebih aman.
Baca Juga: Dua Gardu PLN Rusak Akibat Banjir, 666 Rumah di Jakarta Mati Listrik
"Ada beberapa hal yang memaksa kami untuk memadamkan listrik, seperti jika gardu distribusi terendam, rumah pelanggan terendam, rumah pelanggan dan gardu distribusi terendam, atau jika Gardu Induk terendam. Hal ini kami lakukan demi keselamatan masyarakat bersama. Kami pun terus berkoordinasi dengan instansi terkait dalam langkah-langkah mitigasi pada musim hujan ini," kata Doddy.
Setelah banjir surut, pastikan semua alat elektronik dan jaringan listrik dalam keadaan kering.
PLN juga memastikan semua jaringan distribusi listrik dalam keadaan kering dan aman untuk menyalurkan energi listrik.
Setelah semua aman baik di sisi pelanggan maupun PLN, maka kedua belah pihak menandatangani berita acara penormalan kembali aliran listrik pascabanjir.