Suara.com - Seorang polisi di Peru menyamar jadi dokter rumah sakit agar bisa menemui ayahnya yang dirawat di bangsal Covid-19. Aksi polisi 21 tahun bernama Jampier Gaspar Montes ini berakhir pilu.
Menyadur Daily Mail Jumat (19/02), Jampier mendapati ayahnya meninggal di tempat tidur. Setelahnya, ia dijemput oleh rekannya sesama polisi dan diseret keluar Rumah Sakit Daniel Alcides Carrion di kota Huancayo.
Rekaman CCTV menunjukkan Jampier menggunakan APD dan melewati bagian keamanan rumah sakit dengan mudah. Kepala kesehatan menyelidiki kemungkinan orang dalam yang membantu polisi muda ini.
Jampier mengaku frustasi karena selama 48 jam tak mendapat kabar tentang kondisi ayahnya sehingga ia mengambil keputusan untuk menyamar.
Baca Juga: Bos Judi Nyamar Menjad Petugas Kebersihan, Demi Dapatkan Vaksin Covid-19
Dia berhasil menuju ke lantai enam rumah sakit dan pergi setelah melihat ayahnya meninggal tapi ditahan oleh rekan-rekannya setelah pengejaran singkat.
Pihak rumah sakit menyesalkan kejadian ini dan menjelaskan bahwa ayah polisi itu adalah pasien yang dirawat pada 9 Februari dengan virus corona dan diabetes lanjut.
Pasien itu mendapat alat bantu berupa ventilator darurat sementara staf medis menunggu tempat tidur perawatan intensif tersedia.
Kepala polisi Roger Arista mengatakan ia mengerti situasi sulit yang dialami anak buahnya dan akan menyelidiki lebih lanjut kasus ini.
"Saya mengerti ayah petugas telah meninggal dan dalam upaya putus asa untuk melihat bagaimana keadaannya, dia memasuki rumah sakit dengan menyamar sebagai dokter."
Baca Juga: Bikin Mewek, Pemuda Ini Kasih Kejutan pada Ibunya dengan Nyamar Jadi Kurir
"Kami akan menyelidiki untuk melihat apakah dia sedang bertugas atau tidak."