"Hari ini rakyat Intan Jaya membutukan pertolongan dari semua pihak. Situasi mendesak di Intan Jaya dan Nduga, Papua," tuturnya.
Ia menyebut kalau Gubernur Papua hingga pihak DPRP Papua malah berdiam diri tanpa memberikan solusi. Padahal menurutnya ada sekitar 1.000 rakyat Intan Jaya yang mengungsi dari empat kampung yang ada di Distrik Sugapa, Kabupaten Intan Jaya, Papua. Mereka mengungsi di Kompleks Pastoran Gereja Katolik Santo Mikael Bilogai.
"Hentikan pengiriman aparat yang berlebihan ke Papua, pemerintah harus mengubah pendekatan dialogis karena kekerasan tidak menyelesaikan masalah justru menyimpan kebencian dan tidak ada yang patut dibanggakan dari tragedi saling membunuh," pintanya.
"Kami sepakat bahwa kekerasan tidak bisa menghasilkan kedamaian baiknya mengedepankan gencatan senjata, dari pada bicara sana sini tapi hasil tetap tidak berubah, maka setiap peristiwa terus terjadi karena Pemerintah tidak serius."