Suara.com - Hujan deras masih mengguyur wilayah Indonesia, termasuk DKI Jakarta dan sekitarnya. Hal tersebut menyebabkan tingginya debit air di sejumlah sungai yang mengalir melewati kawasan Ibukota maupun kawasan lainnya, sehingga berpotensi banjir. Lalu, bagaimana cara pantau banjir menggunakan aplikasi?
Intensitas curah hujan yang masih tinggi membuat warga di daerah langganan banjir harus selalu waspada jika sungai tidak mampu lagi menahan tingginya debit air.
Untuk mengatasi hal tersebut, kini ada situs dan aplikasi yang berguna untuk memantau potensi banjir di wilayah DKI Jakarta maupun sekitarnya, namanya yaitu petabencana.id.
Data yang disajikan dari aplikasi atau situs tersebut berupa tinggi muka air di setiap pintu air. Bukan hanya itu, Petabencana juga menampilkan data tambahan berupa daerah-daerah yang mengalami banjir.
1. Jangkauan Petabencana.id
Petabencana ini merupakan peta digital yang berfungsi untuk memantau banjir maupun bencana lainnya di sejumlah kota. Untuk saat ini, jangkauan daerah yang tersedia dalam situs atau aplikasi Petabencana yaitu Jakarta, Bandung, Semarang, dan Surabaya.
Awalnya, aplikasi ini berfungsi mengambil data setiap wilayah yang mengalami banjir dari sosial media agar dapat dikumpulkan secara cepat atau real time. Lalu, kinerja aplikasi ini pun mengalami perkembangan yang mana mampu menampilkan data tinggi debit air dari setiap pintu air yang ada di Jabodetabek.
Untuk pantau banjir di Jakarta misalnya, para pengguna dapat memantau tinggi debit air di sejumlah pintu air di Jakarta, Depok, dan Bogor. Aplikasi ini bisa kamu unduh di Play Store atau bisa menggunakannya melalui web.
Selain menggunakan petabencana.id, ada beberapa aplikasi lainnya juga yang bisa kamu gunakan sebagai cara pantau banjir dengan cepat. Adapun aplikasi tersebut seperti berikut ini.
Baca Juga: Bendung Katulampa Siaga III, Pemprov DKI Keluarkan Peringatan Banjir
2. Aplikasi pantau Banjir