Bikin Posko Banjir di Bangka, Pak RT Thukul: Musim Hujan Kami Pasti Siaga

Jum'at, 19 Februari 2021 | 13:27 WIB
Bikin Posko Banjir di Bangka, Pak RT Thukul: Musim Hujan Kami Pasti Siaga
Ibu-ibu di lokasi banjir di Bangka, Mampang saat menyiapkan masakan di dapur umum. (Suara.com/Arga)
Follow Suara.com untuk mendapatkan informasi terkini. Klik WhatsApp Channel & Google News
Thukul Mawardi, Ketua RT 04 di Bangka, Mampang yang menjadi lokasi banjir di Jakarta. (Suara.com/Arga)
Thukul Mawardi, Ketua RT 04 di Bangka, Mampang yang menjadi lokasi banjir di Jakarta. (Suara.com/Arga)

"Makanya di lingkungan, kami selalu standby dapur umum untuk kepentingan warga. Di wilayah RT 11/04 ini kita ada taruna," katanya.

Thukul melanjutkan, kawasan tempat dia tinggal telah mewakili Kecamatan Mampang Prapatan sebagai Kampung Tangguh Bencana. Baik secara mandiri maupun dengan bantuan dari Pemprov, dapur umum tersebut bisa berdiri untuk membantu para warga.

"Kami, baik secara swadaya mandiri maupun bantuan dari Pemprov maupun pemda itu, kami bisa mengadakan adanya dapur umum ini," tutupnya.

Langganan Banjir

Salah satu warga bernama Warno (55) mengatakan, banjir mulai melanda pemukiman tempat ia tinggal sejak pukul 03.00 WIB. Tentunya, debit air dari Kali Krukut menjadi 'tamu yang tidak diundang' dan masuk ke dalam rumahnya.

"Banjirnya dari jam tiga subuh. Ketinggiannya mencapai satu meter. Masuk itu (air) ke rumah saya," ungkap Warno.

Pria yang akrab disapa Bapake Gas itu menyebut, sejak kemarin banjir memang sudah melanda. Menjelang bakda magrib, air perlahan mulai surut. Namun hujan deras kembali turun di kawasan tersebut. Sehingga, Warno dan warga lainnya dua kali harus menerima air sebagai tamu yang tidak diundang.

"Kemarin sudah banjir, terus tidak lama kering. Nah, datang lagi banjir, ibaratnya dua kali banjir," sambungnya.

Warno telah menjadi bagian dari Kelurahan Bangka, Kecamatan Mampang sejak 10 tahun lalu. Setiap kali hujan deras turun, banjir rasanya telah menjadi teman yang akrab bagi pria asal Indramayu, Jawa Barat tersebut.

Baca Juga: Mengungsi di Musala, Warga Korban Banjir Berjubel Tanpa Jarak saat Pandemi

"Di sini langganan banjir karena memang daerah rendah. Setiap hujan, pasti banjir," ungkap dia.

BERITA TERKAIT

REKOMENDASI

TERKINI