Suara.com - Pemukiman warga di RT 04 RW 11, Kelurahan Bangka, Kecamatan Mampang, Jakarta Selatan terkena imbas dari hujan lebat yang mengguyur kawasan Ibu Kota sejak Kamis (18/2/2021) kemarin. Genangan air mencapai ketinggian satu meter sempat menerjang pemukiman yang tertetak di Pasar Warung Buncit alias Pasar Kambing.
Pantauan Suara.com, Jumat (19/2/2021) saat ini genangan air mulai surut. Ketinggian air kini masih mencapai mata kaki orang dewasa. Kebanyakan warga yang tinggal di kawasan ini rata-rata tengah membersihkan sisa banjir pagi tadi Pasalnya, air masuk hingga rumah warga.
Dapur umum pun sudah disediakan untuk menyokong konsumsi bagi masyarakat yang terdampak banjir kali ini.
Warno (55) mengatakan, banjir mulai melanda pemukiman tempat ia tinggal sejak pukul 03.00 WIB. Tentunya, debit air dari Kali Krukut menjadi 'tamu yang tidak diundang' dan masuk ke dalam rumahnya.
Baca Juga: Dilanda Banjir, Kini Sebagian WIlayah Kemang Berangsur Surut
"Banjirnya dari jam tiga subuh. Ketinggiannya mencapai satu meter. Masuk itu (air) ke rumah saya," ungkap Warno di lokasi.
Pria yang akrab disapa Bapake Gas itu menyebut, sejak kemarin banjir memang sudah melanda. Menjelang bakda magrib, air perlahan mulai surut. Namun hujan deras kembali turun di kawasan tersebut. Sehingga, Warno dan warga lainnya dua kali harus menerima air sebagai tamu yang tidak diundang.
"Kemarin sudah banjir, terus tidak lama kering. Nah, dateng lagi banjir, ibaratnya dua kali banjir," sambungnya.
Warno telah menjadi bagian dari Kelurahan Bangka, Kecamatan Mampang sejak 10 tahun lalu. Setiap kali hujan deras turun, banjir rasanya telah menjadi teman yang akrab bagi pria asal Indramayu, Jawa Barat tersebut.
Baca Juga: Banjir di Kemang Jakarta Mulai Surut Pagi Ini
"Di sini langganan banjir karena memang daerah rendah. Setiap hujan, pasti banjir," ungkap dia.
Sebetis Orang Dewasa
Beberapa titik di kawasan Jakarta Selatan terkena imbas dari hujan deras yang turun sejak kemarin siang. Misalnya saja kawasan Jalan Kemang Utara.
Sejak pukul 09.30 WIB tadi, Jalan Kemang Utara IX sempat tidak bisa dilalui oleh kendaraan. Pasalnya, genangan air mencapai ketinggan betis orang dewasa.
Genangan terlihat di beberap titik, misalnya di kawasan Pasar Kambing. Para petugas PPSU telah membersihkan sampah-sampah agar air bisa mengalir dengan normal. Memasuki pukul 10.00 WIB, jalanan mulai kembali bisa dilalui kendaraan yang lewat. Zamzuri, salah satu warga di sekitar mengatakan, banjir terjadi sejak pukul 04.00 WIB dini hari.
"Kemarin kan banjir, surut sebelum magrib. Lalu, tengah malam hujan dan sekitar pukul 04.00 WIB air kembali naik," kata dia di lokasi.
Klaim Cepat Surut
Sebelumnya, Camat Mampang, Djaharuddin, mengatakan kawasan itu memang sudah rutin terendam banjir. Jika hujan deras maka kali di sekitarnya akan meluap.
"Di Kemang Utara itu emang sudah rutin. Disebabkan luapan kali Mampang, ketinggiannya sempat 1 meter ya," ujar Djaharuddin saat dihubungi Suara.com, Kamis (18/2/2021).
Kendati demikian, penanganan banjir di lokasi itu sudah lebih baik sekarang ini. Ia mengklaim dalam waktu dua jam dari pukul 15.30 WIB, banjir surut pada pukul 17.30 WIB.
"Kalau dibandingkan yang awal tahun kan surutnya bisa enam jam, lima jam," jelasnya.
Menurut Djaharuddin, percepatan penyurutan banjir ini dikarenakan menjelan musim hujan Dinas Sumber Daya Air (SDA) mengeruk kali Mampang dan kali Krukut. Air bisa tertampung lebih banyak sebelum meluap ke daratan.
"Kali Krukut kan emang sudah dangkal itu cuma tinggal dua meter. Abis gerebek lumpur itu jadi cepet surutnya," pungkasnya.