Suara.com - Kementerian Kesehatan mengumumkan saat ini aplikasi Allrecord-TC19 yang menghimpun data Covid-19 nasional tengah diperbaharui atau update, sementara pelaporan dilakukan secara manual.
Kepala Pusat Data dan Informasi Kemenkes Anas Maruf mengatakan proses pemeliharaan sistem sampai dengan saat ini masih berlangsung, akses aplikasi akan mengalami hambatan.
"Akibat Allrecord-TC19 tidak bisa diakses oleh pengguna (Fasyankes, laboratorium dan Dinas Kesehatan), maka data kasus konfirmasi, kasus sembuh dan kasus meninggal dilaporkan secara berjenjang secara manual," kata Anas Maruf dalam keterangannya, Kamis (18/2/2021).
Sedangkan data jumlah spesimen yang diperiksa, jumlah orang yang diperiksa dan jumlah hasil negatif pemeriksaan RT-PCR yang biasanya diambil dari Allrecord-TC19 tidak ada data.
Baca Juga: Satgas Ingatkan Pengelolaan Limbah Masker Medis, Masker Kain Sebulan Ganti
"Sehingga tidak bisa dihitung positivity rate," sambungnya.
Anas belum bisa memastikan kapan proses update ini akan selesai.
"Diharapkan proses pemeliharaan aplikasi dapat segera selesai dan aplikasi berjalan normal sehingga bisa digunakan kembali oleh pengguna," tutupnya.
Dampak dari update ini sudah terlihat sejak 17 Februari 2021 saat Kementerian Kesehatan tidak mengeluarkan angka positivity rate harian.
Baca Juga: Satgas: Virus Covid-19 Bisa Bertahan Hidup Lama di Benda Mati hingga Tinja