Suara.com - Hujan deras yang mengguyur kawasan DKI Jakarta sejak Kamis (18/2/2021) siang hingga Jumat (19/2/2021) menyisakan banjir di beberapa titik. Salah satunya, kawasan Jalan Kemang Utara yang sempat diterjang banjir dengan ketinggian air mencapai 1 meter.
Pantauan Suara.com pukul 09.30 WIB, Jalan Kemang Utara IX sempat tidak bisa dilalui oleh kendaraan. Pasalnya, genangan air mencapai ketinggan betis orang dewasa.
Genangan terlihat di beberap titik, misalnya di kawasan Pasar Kambing. Para petugas PPSU telah membersihkan sampah-sampah agar air bisa mengalir dengan normal.
Memasuki pukul 10.00 WIB, jalanan mulai kembali bisa dilalui kendaraan yang lewat. Zamzuri, salah satu warga di sekitar mengatakan, banjir terjadi sejak pukul 04.00 WIB dini hari.
Baca Juga: Ratusan Rumah Mati Listrik karena Banjir di Klender dan Kalimalang
"Kemarin kan banjir, surut sebelum magrib. Lalu, tengah malam hujan dan sekitar pukul 04.00 WIB air kembali naik," kata dia di lokasi, Jumat (19/2/2021).
Sebelumnya, Camat Mampang, Djaharuddin, mengatakan kawasan itu memang sudah rutin terendam banjir. Jika hujan deras maka kali di sekitarnya akan meluap.
"Di Kemang Utara itu emang udah rutin. Disebabkan luapan kali Mampang, ketinggiannya sempat 1 meter ya," ujar Djaharuddin saat dihubungi Suara.com, Kamis (18/2/2021).
Kendati demikian, penanganan banjir di lokasi itu sudah lebih baik sekarang ini. Ia mengklaim dalam waktu dua jam dari pukul 15.30 WIB, banjir surut pada pukul 17.30 WIB.
"Kalau dibandingkan yang awal tahun kan surutnya bisa enam jam, lima jam," jelasnya.
Baca Juga: Warga Bantaran Sungai Jakarta Siaga Banjir
Menurut Djaharuddin, percepatan penyurutan banjir ini dikarenakan menjelan musim hujan Dinas Sumber Daya Air (SDA) mengeruk kali Mampang dan kali Krukut. Air bisa tertampung lebih banyak sebelum meluap ke daratan.
"Kali Krukut kan emang udah dangkal itu cuma tinggal dua meter. Abis grebek lumpur itu jadi cepet surutnya," pungkasnya.