Kemnaker Apresiasi Perusahaan yang Tetap Pekerjakan Pegawainya saat Pandemi

Jum'at, 19 Februari 2021 | 07:17 WIB
Kemnaker Apresiasi Perusahaan yang Tetap Pekerjakan Pegawainya saat Pandemi
Penandatanganan nota kesepahaman (MoU) antara BBPLK Bekasi dan 12 perusahaan untuk penempatan peserta pelatihan. (Dok. Kemnaker)
Follow Suara.com untuk mendapatkan informasi terkini. Klik WhatsApp Channel & Google News

Suara.com - Menteri Ketenagakerjaan Ida Fauziyah, memberikan apresiasi kepada perusahaan yang masih terus mempekerjakan pegawainya meski di tengah pandemi Covid-19. 

Ida mengatakan, sektor ketenagakerjaan tak luput dari hantaman pandemi virus corona. Berdasarkan survei yang dilakukan Kemnaker pada 2020, menunjukkan bahwa sekitar 88 persen perusahaan terdampak pandemi mengalami kerugian pada operasional perusahaan.

Menurut Ida, kerugian tersebut umumnya disebabkan menurunnya penjualan, yang berakibat berkurangnya volume produksi. Dari survey tersebut juga didapatkan informasi bahwa meskipun mengalami kerugian operasional dan pengurangan volume produksi, sebagian besar perusahaan tetap mempekerjakan pekerjanya.

"Alhamdulillah meski pandemi, sebagian besar perusahaan masih mempekerjakan pekerjanya. Kita beri applous untuk perusahaan tersebut," kata Menaker Ida pada acara pembukaan Pelatihan Berbasis Kompetensi (PBK) Tahap I di BBPLK Bekasi, Jawa Barat, Kamis (18/2/2021).

Baca Juga: Menaker Ida Fauziyah: Kolaborasi BLK dan Dunia Usaha Sangatlah Penting

Dari dampak pandemi, sambung Ida, hanya terdapat 17,8 persen perusahaan yang memberlakukan pemutusan hubungan kerja, 25,6 persen perusahaan yang merumahkan pekerjanya, dan 10 persen yang melakukan keduanya.

Pada pembukaan PBK I ini, Ida menyaksikan penandatanganan nota kesepahaman (MoU) antara BBPLK Bekasi dan 12 perusahaan untuk penempatan peserta pelatihan.

Dua belas perusahaan itu terdiri dari PT. Berca Schindler, PT. Kekar Karya Indonesia; PT. Inti Ganda Perdana; PT Arnott's Indonesia; PT. Redioro Tunggal Raya; PT FEDERAL NITTAN INDUSTRIES; PT. CISINDO; PT Haeng Nam Sejahtera Indonesia; PT. Indomarco Primatama Cabang Bekasi; PT. PNM Indonesia; PT. HEMPEL Indonesia; dan PT. Swadarma Duta Data.

Dirjen Binalattas, Budi Hartawan mengatakan, pembukaan PBK Tahap I ini merupakan salah satu dari rencana 5 tahap pelatihan BBPLK Bekasi di tahun 2021.

Pada 2021 ini, pihaknya memberikan target peserta kepada BBPLK Bekasi sebanyak 2.080 orang peserta atau 130 paket. Dua dari 130 paket itu di antaranya berupa program teknisi ahli yang berdurasi 1200 jam pelatihan ditambah magang selama 3 bulan di perusahaan.

Baca Juga: Dunia Kerja, Pemerintah Targetkan Kesenjangan Gender Turun Hingga 25 Persen

Seusai membuka acara PBK I, Menaker Ida meresmikan Masjid As-Sakinah BBPLK Bekasi.

BERITA TERKAIT

REKOMENDASI

TERKINI