Dosen Sebut Bencana Industrial Bukan Peristiwa Kebetulan, Tapi Sistematis

Jum'at, 19 Februari 2021 | 00:10 WIB
Dosen Sebut Bencana Industrial Bukan Peristiwa Kebetulan, Tapi Sistematis
Kawasan lumpur Lapindo di Kabupaten Sidoarjo, Jawa Timur [Suara.comAdhityaHimawan]
Follow Suara.com untuk mendapatkan informasi terkini. Klik WhatsApp Channel & Google News

Suara.com - Peneliti dari Perkumpulan Eutenika, Anton Novenanto, meminta publik dan pemerintah tidak salah mengartikan bencana industrial.

Anton menilai bencana industrial bukan peristiwa kebetulan, namun terjadi karena kesalahan manusia dalam mengeksploitasi alam.

“Jadi bencana industrial itu bukan bencana accidental, tapi sistematik,” kata Anton lewat video diskusi daring. Selasa (18/2/2021).

Anton yang juga dosen di Universitas Brawijaya Malang ini kemudian menyampaikan salah satu contoh bencana industrial yang terjadi bukan karena kebetulan. Contohnya seperti peristiwa semburan Lumpur Lapindo di Sidoarjo, Jawa Timur pada 2006 lalu.

Baca Juga: Ada Potensi Logam Tanah Jarang dalam Lumpur Lapindo

“Salah satu argumen saya adalah lumpur lapindo itu sistematik karena dia diberi izin untuk melakukan pengeboran, sehingga kemudian tidak ada pemantauan. Sistematik dalam artian pembiaran,” jelas Anton.

Di samping itu, kata Anton, kesalahpahaman mengartikan bencana industrial sebagai peristiwa yang kebetulan akan berdampak terhadap pencegahan dan penanggulangannya pada kemudian hari.

“Sehingga mengabaikan kompleksitas problem dan keterbatasan kita menjangkau rantai dampak yang terus meluas,” ujar Anton.

Selain itu, turut juga berdampak terhadap kepercayaan publik terhadap pemerintah, sebab mengartikan bencana industrial sebagai peristiwa yang kebetulan terjadi.

“Nah ini jika tidak diatasi akan menjadi preseden untuk peristiwa selanjutnya,” ucap Anton.

Baca Juga: Jalan Raya Porong, Dekat Lumpur Lapindo Terendam Banjir Setinggi 1 Meter

BERITA TERKAIT

REKOMENDASI

TERKINI