Gembel Pasar Karanganyar Pakai Uang Kas Mereka Buat Bantu Kaum Marjinal

Siswanto Suara.Com
Kamis, 18 Februari 2021 | 19:37 WIB
Gembel Pasar Karanganyar Pakai Uang Kas Mereka Buat Bantu Kaum Marjinal
Sekelompok pemuda dari perkumpulan Gembel Pasar Karanganyar (Gempas Karanganyar) menggelar bakti sosial membagikan sedikitnya 2 ton beras kepada masyarakat ekonomi rentan di Kebumen, Kamis (18/2/2021). [HESTEK/ M Hafied]
Follow Suara.com untuk mendapatkan informasi terkini. Klik WhatsApp Channel & Google News

Suara.com - Komunitas Gembel Pasar Karanganyar yang beranggotakan preman menggunakan uang kas yang dikumpulkan setiap bulan untuk kegiatan sosial di tengah pandemi Covid-19. Mereka membagikan sekitar dua  ton beras untuk kalangan marjinal.

“Kita merasa prihatin, sudah setahun terdampak pandemi. Kadang ada yang dapat uang untuk kebutuhan sehari-hari bahkan tidak dapat uang sama sekali,” kata pembina Gembel Pasar Karanganyar Karanganyar, Heksa Heri Sukarno, dalam laporan hestek.id, jaringan Suara.com, Kamis (18/2/2021).

Tukang becak, ojek pangkalan, supir angkutan serta pedagang kaki lima yang mangkal di sekitar Pasar Karanganyar, Kebumen, Jawa Tengah, menjadi sasaran bantuan.

Heksa menjelaskan, kegiatan ini sekaligus untuk  menghapus stigma negatif masyarakat terhadap keberadaan preman.

Baca Juga: Keren! Preman Pasar di Kebumen Bagikan Beras 2 Ton ke Warga Miskin

Komunitas tersebut memiliki uang kas dari setoran anggota setiap bulan. Uang kas tersebut selama ini juga dipakai untuk membantu anggota yang terkena musibah. 

“Teman-teman mengumpulkan setiap bulan untuk dibelanjakan beras. Jadi tidak untuk sekarang ini saja, misal ada temen kami yang sakit, bisa pakai uang kas itu untuk berobat atau menjenguk,” kata Heksa.

Dalam kegiatan bakti sosial hari ini, mereka membagikan 350 paket yang masing-masing berisi lima kilogram beras.

Untuk mengantisipasi kerumunan massa, terlebih dahulu membagikan kupon kepada calon penerima.

“Kita pilah-pilih dulu mana yang memang membutuhkan, dengan cara pakai girig (kupon) supaya tidak berdesakan karena lagi musim corona seperti ini,” ujarnya.

Baca Juga: Kadinsos Lebak Diperiksa Inteljen Terkait Penyelewengan Bantuan Sembako

Salah seorang pengayuh becak bernama Janarko (56) mengapresiasi kegiatan tersebut.

“Saya berterima kasih sekali, awalnya kaget diberikan kupon beras dari mereka. Kok masih mau memikirkan orang susah cari nafkah sekarang dengan bagi sembako,” kata Janarko.

BERITA TERKAIT

REKOMENDASI

TERKINI