Satgas: Kasus Corona Turun Karena Testing Anjlok, Pandemi Belum Terkendali

Kamis, 18 Februari 2021 | 17:38 WIB
Satgas: Kasus Corona Turun Karena Testing Anjlok, Pandemi Belum Terkendali
Juru Bicara Satuan Tugas Penanganan Covid-19, Wiku Adisasmito. (istimewa).
Follow Suara.com untuk mendapatkan informasi terkini. Klik WhatsApp Channel & Google News

Suara.com - Satuan Tugas Penanganan Covid-19 mengakui penurunan grafik pandemi di Indonesia dalam satu pekan terakhir bukan disebabkan oleh pandemi yang terkendali, melainkan jumlah testing yang merosot tajam.

Juru Bicara Satgas Covid-19, Wiku Adisasmito mengatakan dalam satu pekan ini jumlah testing di Indonesia merosot jauh dari standar WHO yakni 1 per 1000 penduduk per minggu.

"Di minggu ini terjadi penuruanan testing yang cukup drastis, bahkan mematahkan ketercapaian target WHO selama 5 minggu berturut sejak minggu kedua Januari," kata Wiku dalam jumpa pers virtual, Kamis (18/2/2021).

Wiku menyebut hal itu mengakibatkan penambahakan kasus positif terkesan menurun dalam satu pekan terakhir hingga 25 persen.

Baca Juga: Tenaga Kesehatan Divaksinasi Covid-19 se-Indonesia Capai 1.149.939

"Penurunan penambahan kasus di minggu ini cukup besar dibanding minggu sebelumnya yaitu 25 persen, ini penurunan drastis yang terjadi dalam kurun waktu satu minggu selama pandemi," jelasnya.

Berdasarkan data Satgas, pada 12 Februari 2021, pemerintah hanya memeriksa atau testing 35.404 orang lalu mendapatkan kasus positif sebanyak 9.869 orang.

Jumlah pemeriksaan semakin menurun pada 13 Februari dengan hanya memeriksa 24.889 orang dan menghasilkan 8.844 kasus positif, lalu 14 Februari hanya memeriksa 24.250 orang dan menemukan 6.765 kasus positif baru.

Pemeriksaan semakin anjlok pada 15 Februari dengan hanya memeriksa 19.641 yang menemukan 6.462 kasus positif baru, ini merupakan testing yang terendah sejak 1 November 2020.

Angka tersebut terus menurun hingga hari ini 18 Februari 2021 yang hanya memeriksa 22.556 dan menemukan 9.039 kasus positif baru.

Baca Juga: Update: Kasus Covid-19 Indonesia Tambah 9.687 Jadi 1.243.646 Orang

BERITA TERKAIT

REKOMENDASI

TERKINI