Cerita Petani Kampung Miliarder: Belum Bisa Nyetir, Beli 2 Mobil Sekaligus

Siswanto Suara.Com
Kamis, 18 Februari 2021 | 17:15 WIB
Cerita Petani Kampung Miliarder: Belum Bisa Nyetir, Beli 2 Mobil Sekaligus
Penampakan mobil baru dibeli oleh belasan warga Tuban usai pencarian ganti rugi lahan proyek kilang minyak Pertamina. [Foto: timesindonesia.co.id]
Follow Suara.com untuk mendapatkan informasi terkini. Klik WhatsApp Channel & Google News

Suara.com - Di rumah petani bernama Matrawi (55) di Desa Sumurgeneng, Kecamatan Jenu, Tuban, Jawa Timur, kini ada dua mobil baru.

Matrawi sebenarnya belum benar-benar bisa mengendarai mobil, namun dia memutuskan membeli dua mobil sekaligus karena baru menerima uang kompensasi pembebasan lahan untuk kilang minyak Tuban.

"Ya belajar setelah punya. Kalau sebelumnya belum bisa. Sekarang kalau di desa sudah bisa dan berani. Kalau di kota belum," kata Matrawi dalam laporan Solopos.com, jaringan Suara.com, Kamis (18/2/2021).

Matrawi merupakan salah satu warga Desa Sumurgeneng yang mendapat uang banyak setelah proyek kilang minyak Tuban dimulai. 

Menurut laporan BBC News Indonesia, tercatat ada sekitar 180-an mobil anyar lainnya yang baru dibeli oleh mereka. Pajero Sport dan Honda HRV, misalnya, sudah banyak dimiliki para warga di desa pinggir pantai utara Pulau Jawa ini.

Matrawi melepas tanah warisan seluas 6.000 meter persegi untuk proyek tersebut.

Setelah memiliki banyak uang, Matrawi mengatakan tetap akan bertani.

"Tetap tani, ini juga mau ke ladang. Alhamdulillah pokoknya. Soalnya sebagian uang juga dibelikan kembali tanah yang ada di sebelah desa sini," kata Matrawi.

Proyek kilang minyak

Baca Juga: Borong Mobil Mewah Berjemaah, Warga Tuban Sempat Tolak Kilang Minyak

BBC News Indonesia melaporkan, proyek tersebut merupakan kerja sama Pertamina dan perusahaan asal Rusia, Rosneft, yang mewujudkan PT. Pertamina Rosneft Pengolahan dan Petrokimia. Dalam informasi yang dirilis dari situs Kementerian Luar Negeri RI, PRPP merupakan usaha patungan (joint venture) antara Pertamina dan Rosneft dengan kepemilikan saham Pertamina 55% dan Rosneft 45%.

REKOMENDASI

TERKINI