Tulis 'Help' Lalu Pingsan, Pria Berhasil Diselamatkan dari Pantai Terpencil

Kamis, 18 Februari 2021 | 13:13 WIB
Tulis 'Help' Lalu Pingsan, Pria Berhasil Diselamatkan dari Pantai Terpencil
Peselancar minta tolong, tulis 'HELP' lalu pingsan. (surflifesaving.org.nz)
Follow Suara.com untuk mendapatkan informasi terkini. Klik WhatsApp Channel & Google News

Suara.com - Seorang peselancar terdampar di pantai terpencil di Auckland setelah menaklukan ombak ganas seorang diri. Ia berselancar di pantai Karekare pada hari Rabu lalu tersapu ombak dan kehilangan papan selancarnya.

Menyadur New Zealand Herald Kamis (18/02), pria yang belum dirilis identitasnya ini terhemoas ke bebatuan di lokasi terpencil hingga luka parah. Selama dua jam, pria ini berusaha mencari jalan keluar dari pantai yang sepi itu.

Ia menyusuri semak belukar tapi semuanya tak membuahkan hasil. Ia tetap terisolir di lokasi itu, sendirian.

Sebelum pingsan, pria ini menggunakan tenaga terakhirnya untuk menulis 'HELP' berukuran besar di pasir, dengan harapan ada orang yang membaca lalu menolongnya. Beruntung wanita yang sedang melintas melihat tulisannya.

Baca Juga: Longsor di Desa Ngetos, Cerita Penyintas Minta Tolong Saat Gelap Gulita

Ia lalu menelepon United North Piha Surf Club dan sebuah jetski Life Saving Rescue langsung menuju lokasi tersebut, lengkap dengan dua penjaga pantai dan peralatan P3K untuk memberi pertolongan pertama.

Peselancar minta tolong, tulis 'HELP' lalu pingsan. (surflifesaving.org.nz)
Peselancar minta tolong, tulis 'HELP' lalu pingsan. (surflifesaving.org.nz)

Penjaga pantai menemukan peselancar tersebut dalam keadaan luka parah. Mereka memberi pertolongan pertama dan mengangkutnya ke Piha untuk dilarikan ke rumah sakit.

Pengawas SAR, John-Michael Swannix, mengatakan pria itu sangat beruntung. "Dengan Auckland dalam level siaga 3, tidak banyak orang yang keluar dan sekitar saat ini, jadi ia beruntung ada orang yang berjalan di trek pada saat itu."

Swannix mengatakan peringatan Covid level 2 mewajibkan orang berselancar atau berenang dengan orang lain. "Tujuannya agar ada seseorang untuk mengawasi Anda atau untuk mendapatkan bantuan jika terjadi sesuatu."

"Kami memiliki 17 Pasukan Pemanggil Darurat dari Ahipara hingga Raglan yang tersedia 24/7 untuk menanggapi insiden seperti ini. Jika seseorang dalam masalah, orang-orang hanya perlu menelepon 111 dan meminta polisi untuk penjaga pantai."

Baca Juga: Sertifikat Rumah Dicaplok Mafia Tanah, Dino Patti Djalal Minta Tolong Anies

BERITA TERKAIT

REKOMENDASI

TERKINI