Buntut dari UU Baru, Media Australia Tidak Bisa Bagikan Berita di Facebook

Kamis, 18 Februari 2021 | 11:45 WIB
Buntut dari UU Baru, Media Australia Tidak Bisa Bagikan Berita di Facebook
Media Australia tidak bisa membagikan beritanya di Facebook.[Facebook]
Follow Suara.com untuk mendapatkan informasi terkini. Klik WhatsApp Channel & Google News

Dikatakan bahwa pihaknya menghadapi pilihan keras antara mencoba untuk mematuhi undang-undang, atau melarang konten berita pada layanannya di Australia.

"Dengan berat hati, kami memilih yang terakhir." jelas William Easton, direktur pelaksana di Facebook Australia & Selandia Baru.

Langkah itu dilakukan sehari setelah Nine and Seven West Media dilaporkan membuat kesepakatan bernilai jutaan dolar dengan Google untuk penggunaan konten.

"Kami memahami banyak yang akan bertanya mengapa platform mungkin merespons secara berbeda,"jelas Facebook dalam sebuah pernyataan.

"Jawabannya adalah karena platform kami memiliki hubungan yang berbeda secara fundamental dengan berita. Google Penelusuran terkait erat dengan berita dan penerbit tidak secara sukarela menyediakan kontennya." jelasnya.

Seorang juru bicara Google mempermasalahkan klaim ini, menyoroti divisi yang berkembang di sektor teknologi.

"Semua penerbit, bersama dengan semua orang, selalu memiliki pilihan tentang apakah situs mereka muncul di Google Penelusuran," kata mereka.

Raksasa media sosial itu mengatakan telah menjelaskan selama berbulan-bulan bahwa "pertukaran nilai antara Facebook dan penerbit berjalan sesuai dengan keinginan penerbit - yang merupakan kebalikan dari apa yang harus diasumsikan oleh undang-undang tersebut kepada arbiter".

"Tahun lalu Facebook menghasilkan sekitar 5,1 miliar rujukan gratis ke penerbit Australia senilai sekitar 407 juta dolar Australia (Rp 4,4 triliun)." jelas Facebook.

Baca Juga: Google dan Facebook Ancam Blokir Warga Australia

Perusahaan mengatakan apa yang diperoleh dari konten berita "minimal", dan mencapai sekitar 4 persen dari apa yang dilihat orang di beranda mereka.

BERITA TERKAIT

REKOMENDASI

TERKINI