Suara.com - Seorang pria lengkap memakai alat pelindung diri (APD), mengaku sebagai petugas kesehatan atau nakes untuk melakukan penyemprotan cairan disinfektan di salah satu rumah warga di wilayah Sawojajar, Kecamatan Kedungkandang, Kota Malang, Jawa Timur.
Namun, setelah melakukan penyemprotan, pria tersebut malah melarikan sejumlah perhiasan dari rumah targetnya. Saat dikonfirmasi ke rumah sakit terkait, ternyata tidak satu pun nakes ditugaskan ke rumah korban.
Peristiwa tersebut diketahui melalui cerita warganet yang dibagikan oleh pengelola akun Instagram @ndorobeii.
"Ini kami sampaikan tentang 'Modus Baru Kejahatan' yang kemarin Selasa 16 Februari 2021 sekitar pukul 14.15 WIB dialami oleh keluarga alm. Bapak Harsono ketua RT 03 RW VI Sawojajar," tulis keterangan warganet seperti dikutip Suara.com pada Kamis (18/2/2021).
Dalam unggahan itu, tampak seorang warganet membagikan kisah yang dialami tetangganya. Ia menceritakan pelaku datang dan mengaku sebagai nakes dari rumah sakit tempat korban dirawat, untuk melakukan penyemprotan disinfektan.
"Pelaku mengaku petugas dari RS dimana almarhum dirawat untuk melakukan penyemprotan disinfektan di dalam rumah," terangnya.
Lengkap memakai APD, pelaku mulai menyemprotkan disinfektan dan memberikan vitamin sekitar pukul 14.15 WIB.
Meski telah memakai APD, ia terlihat tidak menggunakan sarung tangan, sepatu boot, dan kacamata pelindung. Yang semakin menambah kecurigaan, pelaku hanya memakai semprotan burung untuk menyemprotkan disinfektan.

Kemudian saat sore menjelang magrib, pelaku kembali melakukan penyemprotan. Tapi saat itu ia tidak menggunakan dan melepas APD-nya.
Baca Juga: Viral! Ibu Pengemudi Mobil Tak Terima Ditilang Lalu Maki-maki Polisi
"Sekitar pukul 14.15 pelaku (berpakaian APD) melakukan penyemprotan disinfektan dan memberikan vitamin. Lalu sore hari menjelang magrib pelaku kembali melakukan penyemprotan kedua (pelaku tidak menggunakan APD)," tutur warganet.