Ekspor Pertanian Tumbuh 14,03 Persen, Kepala BPS: Performa Luar Biasa

Rabu, 17 Februari 2021 | 17:14 WIB
Ekspor Pertanian Tumbuh 14,03 Persen, Kepala BPS: Performa Luar Biasa
Ilustrasi petani (pixabay)
Follow Suara.com untuk mendapatkan informasi terkini. Klik WhatsApp Channel & Google News

Suara.com - Kepala Badan Pusat Statistik (BPS), Kecuk Suhariyanto, mengapresiasi capaian ekspor dan peningkatan produksi sektor pertanian selama pandemi Covid-19, sejak tahun 2019 hingga memasuki awal tahun 2021, yang tumbuh hingga 14,03 persen.

Berdasarkan catatannya, penyumbang tertinggi dalam distribusi dan pertumbuhan ekonomi subsektor pertanian tahun 2020 adalah subsektor tanaman pangan.

"Saya kira performa sektor pertanian sangat luar biasa. Karena itu sektor pertanian harus diberi perhatian lebih karena menjadi sektor penyelamat dan mampu mengangkat kesejahteraan pelakunya," ujar Suhariyanto dalam diskusi INDEF berjudul Daya Tahan Sektor Pertanian: Realita atau Fatamorgan, Rabu, (17/2/2021).

Berdasarkan subsektornya, tanaman pangan tumbuh 3,54 persen, tanaman hortikultura 4,37 persen dan tanaman perkebunan tumbuh sebesar 1,33 persen. Namun di sisi lain, ada subsektor peternakan yang minus sebesar 0,33 persen.

Baca Juga: Banjir Kudus, Petani yang Gagal Panen akan Dapat Klaim Asuransi

Kedati demikian, menurut Suhariyanto, selama pandemi ini hampir semua sektor mengalami dampak buruk, di mana produksi dan harga jualnya jatuh hingga titik yang memprihatinkan.

Ia menyebut, hanya sektor pertanian saja yang tetap bertahan bahkan mengalami pertumbuhan membanggakan.

"Selama pandemi ini ekonomi Indonesia terpuruk. Tapi tidak dengan sektor pertanian. Performa pertanian sangat mengembirakan. Karena itu kita perlu menjaga harga beli panen dan membuat kebijakan pengendali inflasi untuk menggenjot kesejahteraan petani," tutur Suhariyanto.

Suhariyanto menambahkan, perkembangan SDM, khususnya generasi muda harus menjadi perhatian lebih karena sumber daya manusia erat kaitanya dengan perkembangan sektor pertanian ke depan.

"Saya kira SDM di pertanian perlu mendapat pertahitan bersama karena banyak usia muda tanpa pendidikan. Sebab SDM adalah kunci dari tumbuh kembangnya sektor pertanian," tandasnya. 

Baca Juga: Mengenal Pisang Kepok dan Pisang INA 03, Hasil Pemuliaan Kementan

BERITA TERKAIT

REKOMENDASI

TERKINI