Peneliti Indef: Vaksin Mandiri Its Oke, Itu Mempercepat Vaksinasi

Siswanto Suara.Com
Rabu, 17 Februari 2021 | 17:08 WIB
Peneliti Indef: Vaksin Mandiri Its Oke, Itu Mempercepat Vaksinasi
Ilustrasi vaksinasi [Antara]
Follow Suara.com untuk mendapatkan informasi terkini. Klik WhatsApp Channel & Google News

Suara.com - Peneliti lembaga kajian ekonomi Institute for Development of Economics and Finance (Indef) Rusli Abdullah menilai vaksin mandiri oleh perusahaan dapat mempercepat program vaksinasi pemerintah.

"Vaksin mandiri its oke, itu mempercepat vaksinasi sehingga dapat mendorong produksi terutama di industri padat karya," ujar Rusli Abdullah ketika dihubungi Antara di Jakarta, Rabu (17/2/2021).

Melalui vaksin mandiri, masyarakat dinilai akan lebih percaya diri untuk kembali beraktivitas normal sehingga dapat menggerakkan aktivitas perekonomian nasional.

Ia berharap program vaksinasi mandiri oleh perusahaan mengutamakan perusahaan-perusahaan padat karya seperti tekstil, elektronik, otomotif, manufaktur, dan logistik.

"Sebab sektor-sektor itu cukup besar kontribusinya terhadap ekonomi nasional," katanya.

Selain itu, vaksin mandiri juga mengutamakan perusahaan-perusahaan yang berada di zona merah.

"Perlu dipertimbangkan aspek regionalnya, terutama epinsentrum pandemi seperti Jabodetabek," ucapnya.

Vaksin mandiri oleh perusahaan juga dapat mempercepat tercapainya target kekebalan masyarakat (herd immunity) setidaknya mencapai 70 persen dari total penduduk Indonesia.

Kendati demikian, Rusli mengatakan bahwa program vaksinasi mandiri oleh perusahaan tidak boleh dibebankan kepada karyawan, melainkan ditanggung oleh masing-masing perusahaan.

Baca Juga: Berkat Vaksinasi, Penularan Covid-19 di Kalangan Nakes Diklaim Menurun

Maka itu, ia menyarankan agar pemerintah memberikan insentif fiskal bagi perusahaan-perusahaan yang melaksanakan vaksin mandiri.

BERITA TERKAIT

REKOMENDASI

TERKINI