SBY Dituding Bangun Museum Pakai Dana Negara, Teddy PKPI: Nggak Mungkin

Rabu, 17 Februari 2021 | 16:20 WIB
SBY Dituding Bangun Museum Pakai Dana Negara, Teddy PKPI: Nggak Mungkin
Teddy Gusnaidi (YouTube).
Follow Suara.com untuk mendapatkan informasi terkini. Klik WhatsApp Channel & Google News

Suara.com - Politisi Partai Keadilan dan Persatuan Indonesia (PKPI) Teddy Gusnaidi menanggapi soal kabar dana negara yang dipakai Susilo Bambang Yudhoyono (SBY) untuk membangun museum SBY-ANI.

Dalam cuitannya di akun Twitter @TeddyGusnaidi, menurutnya SBY tidak mungkin membangun museum menggunakan uang negara.

Sebab, terdapat Undang-Undang yang telah mengatur hal-hal yang boleh dibiayai negara untuk mantan presiden.

"Ya nggak mungkin SBY bangun museum pribadi gunakan dana negara. Karena ada UU yang mengatur apa saja yang boleh dibiayai oleh negara untuk mantan presiden." ujarnya, dikutip Suara.com.

Baca Juga: Sindir Museum SBY-ANI, Eko Kuntadhi : Gak Minta Aja Rp9 M Apalagi Minta

Cuitan Teddy Gusnaidi soal Museum SBY. (Twitter)
Cuitan Teddy Gusnaidi soal Museum SBY. (Twitter)

Selanjutnya, menurut Teddy, SBY tidak bisa seenaknya menggunakan uang negara lantaran aturan yang ada di undang-undang.

Sehingga Teddy menyebut bahwa SBY tidak mungkin menerima uang negara di luar adari aturan UU tersebut.

"Jadi nggak bisa seenaknya, ada UU yang mengaturnya. Makanya, nggak mungkin Pak SBY menerima uang di luar dari aturan UU," lanjutnya.

Sebelumnya, Teddy juga mencuitkan terkait permasalahan dana yang dipakai untuk pembangunan Museum SBY.

"Pak SBY bangun museum pribadi, nggak sepeserpun menggunakan dana pemerintah. Kenapa harus dipermasalahkan sih?" cuitnya.

Baca Juga: Fakta-Fakta Museum SBY di Pacitan, Heboh Rp 9 Miliar!

Seperti diberitakan, SBY diterpa isu kurang sedap. SBY dituding mendapatkan bantuan dana sebesar Rp 9 miliar untuk pembangunan Museum SBY-ANI di Pacitan, Jawa Timur.

Bahkan, pada Selasa (16/2/2021) tagar #Bayar9Miliar sempat menjadi trending topic di Twitter.

Warganet pun penasaran kegunaan dana senila Rp 9 miliar tersebut. Mereka juga mengunggah meme lucu.

Tanggapan Politikus Demokrat

Melalui cuitannya di Twitter pribadinya @Andiarief_, ia menyebutkan bahwa kabar tersebut merupakan fitnah dari para buzzer.

Dirinya pun menjelaskan soal pembangunan Museum SBY ANI yang berada di Pacitan, Jawa Timur.

"Para buzzer sudah fitnah keji soal pembangunan museum SBY ANI di Pacitan Jatim," ujar Andi Arief, dikutip Suara.com.

Andi Arief pun menjelaskan bahwa Susilo Bambang Yudhoyono (SBY) pada saat itu ditawarkan bantuan hibah Rp 9 miliar oleh Pemerintah Daerah Jawa Timur (Pemda Jatim).

"Pak SBY ditawarkan bantuan hibah 9 M oleh Pemda Jatim untuk pembangunan," lanjutnya.

Dia pun menegaskan bahwa SBY tidak pernah meminta bantuan dana untuk membangun Museum SBY.

"Pak SBY tidak pernah minta, bantuannya pun belum diterima. Niat baik Pemda Jatim, murni," jelasnya.

BERITA TERKAIT

REKOMENDASI

TERKINI