Pedagang Pasar Penerima Vaksin Covid-19 Tahap Kedua Berjumlah 4 Juta Orang

Rabu, 17 Februari 2021 | 15:43 WIB
Pedagang Pasar Penerima Vaksin Covid-19 Tahap Kedua Berjumlah 4 Juta Orang
Vaksinator menyuntikkan vaksin COVID-19 Sinovac kepada pedagang di Pasar Tanah Abang Blok A, Jakarta, Rabu (17/2/2021). [Suara.com/Angga Budhiyanto]
Follow Suara.com untuk mendapatkan informasi terkini. Klik WhatsApp Channel & Google News

Suara.com - Plt Direktur Jenderal Pencegahan dan Pengendalian Penyakit (P2P) Kementerian Kesehatan dr. Maxi Rein Rondonuwu menyebut ada lebih dari 4 juta pedagang pasar seluruh Indonesia yang menjadi sasaran vaksinasi Covid-19 tahap kedua.

Maxi menyebut untuk target dua bulan Februari dan Maret pedagang yang akan divaksin berjumlah 1.365.000. Ini menyesuaikan dengan ketersediaan vaksin.

"Untuk pedagang pasar kami sudah ada data yang kami dapatkan dari berbagai sumber termasuk BPJS Ketenagakerjaan itu total di Indonesia ada 4.014.252, sampai Februari dan Maret kita targetkan 1.365.000 (divaksin) sesuai dengan ketersediaan vaksin," kata Maxi dalam jumpa pers virtual KPCPEN, Rabu (17/2/2021).

Sisanya, nanti akan dilanjutkan menanti proses produksi bahan baku vaksin Sinovac yang tengah dikerjakan Bio Farma.

Baca Juga: Antre Vaksin Covid-19, Pedagang di Tanah Abang Cuek Ditegur Tak Jaga Jarak

"Targetnya nanti sampai bulan Mei kita harapkan selesai semua," jelasnya.

Diketahui, pemerintah melakukan vaksinasi Covid-19 tahap kedua dengan sasaran kelompok lansia dan pelayanan publik pada Rabu (17/2/2021) hingga bulan Mei mendatang.

Jumlah sasaran vaksinasi tahap kedua ini sebanyak 38.513.446 orang yang terdiri dari 21 juta orang lanjut usia di atas 60 tahun dan 17 juta kelompok profesi.

Mereka yang termasuk dalam kelompok profesi antara lain pedagang pasar, pendidik (guru, dosen, tenaga pendidik), tokoh agama, wakil rakyat, pejabat pemerintah, ASN, keamanan (TNI-Polri), pariwisata (petugas pariwisata, hotel, restoran), pelayan publik (damkar, BPBD, BUMN, BUMD, BPJS, Kepala atau perangkat desa), pekerja transportasi publik, atlet, dan wartawan atau pekerja media.

Presiden Joko Widodo sendiri menargetkan 181.554.465 atau 70 persen warga Indonesia sudah divaksin dalam waktu satu tahun untuk mencapai kekebalan kelompok atau herd immunity.

Baca Juga: Setelah Tanah Abang, Menkes: Pedagang Pasar Daerah Lain Juga Akan Divaksin

BERITA TERKAIT

REKOMENDASI

TERKINI