Nyaris Tertelan, Sopir Truk Ini Temukan Mutiara Langka Saat Makan

Rabu, 17 Februari 2021 | 15:00 WIB
Nyaris Tertelan, Sopir Truk Ini Temukan Mutiara Langka Saat Makan
Ilustrasi kerang. (Pixabay/stux)
Follow Suara.com untuk mendapatkan informasi terkini. Klik WhatsApp Channel & Google News

Suara.com - Seorang sopir truk di Thailand, Monthian Jansuk tak menyangka menemukan mutiara langka dari makanan laut yang ia santap bersama keluarganya.

Menyadur Daily Mail Rabu (17/02) ia membeli makanan laut segar seharga Rp 23 ribu di pasar dekat rumah yang langsung dimasak oleh istrinya, Wasana.

Ketika makan bersama, putranya menggigit salah satu kerang laut namun dimuntahkan kembali karena terlalu keras.

Mereka kaget melihat penampakan mutiara warna oranye terang yang keluar dari mulut putranya. Diperkirakan, mutiara itu memiliki berat 7 gram.

Baca Juga: Terjadi di Pandeglang: Cari Kerang di Muara Cibanua, Nenek Diterkam Buaya

Setelah ditelusuri, itu adalah jenis mutiara melo yang sangat mahal dan langka. Jansuk sangat senang mengetahui hal ini dan tak sabar menjualnya dengan harga tinggi.

Sebuah mutiara oranye dari kerang mutiara Mole, ditawar Rp 4,6 miliar.[Viral Press via New York Post]
Ilustrasi mutiara melo.[Viral Press via New York Post]

"Tentu saja, kami ingin memastikan bahwa itu adalah salah satu mutiara yang mahal, tapi saya memiliki naluri bahwa kami dapat menghasilkan banyak uang."

"Saya sangat. Mutiara itu bisa mengubah hidup saya," lanjut pria yang sehari-harinya bekerja sebagai sopir truk ini.

Mutiara melo tak cuma sekali ini ditemukan di Thailand. Sebelumnya, nelayan bernama Hatchai Niyomdecha juga menemukan mutiara mahal itu dan seorang konglomerat China menawarnya sekitar Rp 4,6 miliar.

Mutiara cantik ini kerap ditemukan di dalam cangkang kerang melo sehingga sering disebut dengan mutiara melo. Mutiara melo terbentuk dalam gastropoda asli perairan Asia, dapat ditemukan dalam warna cokelat hingga oranye.

Baca Juga: Akibat Sampah, Banyak Makanan Laut Ditemukan Mengandung Plastik

Mutiara langka dan mahal tersebut membutuhkan waktu bertahun-tahun untuk terbentuk daripada mutiara pada umumnya.

BERITA TERKAIT

REKOMENDASI

TERKINI