Suara.com - Delapan gorila dataran rendah barat di Taman Safari San Diego Amerika Serikat telah pulih sepenuhnya setelah dinyatakan positif virus corona pada Januari.
"Kami sangat berterima kasih atas curahan perhatian dan dukungan yang kami terima saat mereka pulih dengan selamat," kata Lisa Peterson, direktur eksekutif Taman Safari Kebun Binatang San Diego, disadur dari NBC San Diego.
"Kami sangat senang dapat berbagi kegembiraan yang dibawa kawanan tercinta ini ke komunitas kami dan untuk tamu kami." sambungnya.
Beberapa gorila dinyatakan positif SARS-CoV-2 pada 11 Januari. Seluruh gorila masih di bawah pengawasan ketat meskipun sudah dinyatakan sembuh.
Pihak pengelola mengungkapkan jika para pengunjung sudah diperbolehkan untuk mengunjungi kawanan gorila di rumah mereka di Hutan Gorilla taman safari.
Seperti diwartakan CNN, kedelapan gorila di kebun binatang itu sempat diasingkan setelah diagnosis pada 11 Januari.
Pada saat itu, beberapa menunjukkan gejala yang meliputi "batuk ringan, hidung tersumbat, keluarnya cairan dari hidung dan kelesuan yang terputus-putus," kata pihak kebun binatang.
"Gorila terinfeksi dengan garis keturunan B.1.429 dari virus corona, yang telah lazim di California dan mungkin lebih menular daripada jenis lain," menurut kebun binatang.
Pejabat kebun binatang mengatakan jika kesembuhan gorila tersebut karena "standar perawatan tertinggi" yang diberikan oleh tim dokter hewan kebun binatang, profesional perawatan satwa liar, dan kolaborasi dengan beragam kolega dan mitra.
Baca Juga: Natalius Pigai Sebut Pelaku Rasis Dibayar Rp 30 Juta Sekali Tweet
Winston, salah satu gorila punggung perak yang sudah lansia, menerima terapi antibodi monoklonal di antara perawatannya.