Badan Intelijen Korea Selatan: Korea Utara Coba Retas Pembuat Vaksin Pfizer

Rabu, 17 Februari 2021 | 13:48 WIB
Badan Intelijen Korea Selatan: Korea Utara Coba Retas Pembuat Vaksin Pfizer
Sebuah botol vaksin Pfizer untuk Covid-19 di sebuah rumah sakit di Le Mans, Prancis. [AFP/Jean Francois Monier]
Follow Suara.com untuk mendapatkan informasi terkini. Klik WhatsApp Channel & Google News

Suara.com - Badan intelijen Korea Selatan mengatakan Korea Utara berusaha mencuri informasi tentang vaksin dan perawatan virus corona dengan meretas Pfizer Inc.

Spionase digital yang menargetkan badan kesehatan, ilmuwan vaksin, dan pembuat obat melonjak selama pandemi Covid-19.

Kejahatan tersebut dilakukan oleh kelompok peretas yang didukung negara berjuang untuk mengamankan penelitian dan informasi terbaru tentang wabah tersebut.

Menyadur Straits Times, Rabu (17/2/2021) Ha Tae-keung, anggota oposisi dari panel intelijen parlemen, mengatakan raksasa farmasi tersebut menjadi salah satu korban yang diretas.

"Ada upaya untuk mencuri vaksin COVID dan teknologi pengobatan selama serangan dunia maya dan Pfizer diretas," kata Ha Tae-keung.

Berbicara kepada wartawan setelah pengarahan, Ha tidak merinci waktu atau keberhasilan peretasan tersebut, sebuah transkrip dari pernyataannya yang ditinjau oleh Reuters.

Kantor Ha mengkonfirmasi komentarnya tetapi tidak memberikan rincian mengenai peretasan yang disampaikan oleh pejabat tersebut.

Kantor Pfizer di Asia dan Korea Selatan belum memberikan komentar mengenai tuduhan tersebut.

Tahun lalu, peretas Korea Utara juga dikabarkan membobol sistem setidaknya sembilan perusahaan kesehatan, seperti Johnson & Johnson, Novavax Inc, dan AstraZeneca.

Baca Juga: 'Membully' Teman Sekolah, Bintang Voli Putri Korsel Diskors dari Timnas

Badan Intelijen Nasional (NIS) Korea Selatan mengatakan telah menggagalkan upaya tetangganya untuk meretas perusahaan Korea Selatan yang mengembangkan vaksin virus corona.

BERITA TERKAIT

REKOMENDASI

TERKINI