Suara.com - Sejumlah pedagang di Blok A Pasar Tanah Abang, Jakarta Pusat protes, karena tidak mendapatkan kopun untuk vaksinasi Covid-19 yang dilaksanakan hari ini, Rabu (17/2/2021).
Salah satu pedagang yang enggan disebut namanya bersama beberapa temannya, mengaku tidak mendapatkan kepastian terkait vaksinasi Covid-19. Mereka pun mengklaim sudah menanyakan ke petugas PD Pasar Jaya sebagai pihak yang ditunjuk mendata.
"Pas kami tanya ke pengelolah pasar, kopunnya mana, mereka bilang datanya masih di proses oleh Kemenkes. Pas kita tanya lagi nanti dapatkan, kopunnya diantar ke toko? Kata mereka, enggak tahu. Kalau enggak tahu, bagaimana kami mau pasti," kata pedagang ini kepada wartawan di Pasar Tanah Abang, Rabu (17/2).
Kekesalan yang sama juga diungkapkan pedagang lainya, salah satunya seorang pedagang di lantai lima Blok A.
Baca Juga: Anies Ogah Pusing soal Penolak Vaksin: Ditawarkan Mau Ambil atau Tidak
"Katanya kuponnya masih diproses," ujarnya.
Menanggapi hal itu, Menterei Kesehatan, Budi Gunadi yang hadir untuk memantau mengatakan, tujuan vaksinasi di Pasar Tanah Abang sebagai pilot project.
"Memang kami di sini terbuka untuk masukan, krena memang namanya pilot project. Ya jadi sarannya bagi yang belum daftar, daftar lagi saja. kan ini masih ada lima hari," kata Budi Gunadi.
Budi juga mengatakan, adanya sejumlah kekurangan pada vaksinasi ini akan menjadi masukan bagi lembaganya.
"Kalau ada kekurangan, itu bisa menjadi masukkan kami, supaya besok bisa diperbaiki. Dan di tempat lain bisa kita perbaiki lebih baik," ujarnya.
Baca Juga: 1.500 Pedagang Pasar Tanah Abang Ikut Vaksinasi Covid, Begini Penampakannya
Hari ini vaksinasi bagi pelaku usaha di Pasar Tanah Abang dilaksanakan, menargetkan 1500 pedagang di Blok A untuk hari pertama. Secara keseluruhan dari pedagang di Blok A, B, F dan G sekitar 97.000 orang akan divaksinasi.
Seperti pemberitaan sebelumnya, pemerintah melalui Kementerian Kesehatan akan mulai melakukan vaksinasi COVID-19 tahap kedua dimulai dari Pasar Tanah Abang, Jakarta Pusat pada Rabu (17/2/2021).
Plt. Dirjen Pencegahan dan Pengendalian Penyakit Kemenkes Dr.dr. Maxi Rein Rondonuwu, DHSM. Maxi mengatakan, pedagang termasuk dalam kelompok profesi yang sangat rawan terpapar covid-19 dalam kegiatan sehari-hari di pasar, sehingga harus segera divaksin.
"Pelaksanaan vaksinasi tahap kedua ini akan dimulai kepada pedagang pasar yang menjadi pilot project di DKI Jakarta yaitu di Pasar tanah abang pada hari Rabu 17 Februari 2021," kata Maxi dalam jumpa pers virtual, Senin (15/2/2021).