Suara.com - Wakil Presiden Maruf Amin menjalani vaksinasi Covid-19 di rumah dinasnya, Jakarta Pusat, Rabu (17/2/2021). Adapun vaksin yang bakal digunakan ialah produksi Sinovac.
"Hari ini insyaallah saya divaksin. Selama ini saya belum divaksin karena menunggu apakah yang di atas 59 tahun itu boleh apa tidak, selama ini belum ada konfirmasi," kata Maruf dalam sebuah rekaman video yang dikutip Suara.com.
Selama ini, Maruf belum bisa mengikuti program vaksinasi baik pada gelombang pertama maupun kedua seperti yang dilakukan Presiden Joko Widodo. Hal tersebut dikarenakan faktor usia Maruf yang masuk dalam kategori lanjut usia atau lansia.
Sebelumnya, ia harus menunggu pihak dokter kepresidenan untuk melakukan penelitian terlebih dahulu apakah vaksin Sinovac diperbolehkan diberikan kepadanya.
Baca Juga: Anies Ogah Pusing soal Penolak Vaksin: Ditawarkan Mau Ambil atau Tidak
"Nah sekarang ini sesuai dengan janji saya kalau sudah memang untuk yang lanjut usia seperti saya bisa divaksin sesuai aturan dan juga hasil penelitiannya menunjukkan bahwa itu bisa dilakukan. Saya sejak awal memang siap divaksin sesuai dengan program yang sudah ditetapan pemerintah," ujarnya.
Mantan ketua Majelis Ulama Indonesia (MUI) itu pun meminta doa kepada seluruh masyarakat agar proses vaksinasinya berjalan dengan lancar.
Dalam kesempatan itu, Maruf didampingi oleh Menteri Kesehatan Budi Gunadi Sadikin dan Ketua Satuan Tugas Penanganan (Satgas) Covid-19.
"Karena itu ketika ini sudah ada konfirmasi dan klairifkasi maka mudah-mudahan insya allah tidak ada hambatan-hambatan lain, sebentar lagi saya akan melaksanakan vaksin, mohon doanya," tuturnya.
Baca Juga: 1.500 Pedagang Pasar Tanah Abang Ikut Vaksinasi Covid, Begini Penampakannya