Jasad korban ditemukan tim gabungan berasal dari BPBD Agam, SAR, BKSDA dan lainnya pada Jumat (12/2) pagi, dalam kondisi kaki korban, organ tubuh lainnya dalam kondisi hilang.
Berdasarkan keterangan beberapa warga kepada petugas di lapangan, dua hari sebelum korban dilaporkan hilang, warga melihat ada oknum warga yang berasal dari luar Nagari Tiku Limo Jorong meracuni sungai dengan cairan.
Ini dengan tujuan untuk mendapatkan ikan dan udang di lokasi kejadian.
Dua hari setelah itu, tambahnya terlihat beberapa kali buaya mengapung dan bereaksi dipermukaan air dengan menghempas dan membalik-balikan badannya tepat di tempat kejadian.
Tempat korban mengambil rumput di pinggir sungai merupakan daratan tergenang air dan berawa.
Serta juga ditemukan beberapa bekas tempat satwa buaya berdiam diri atau rumah sarangnya.
"Terhadap hasil tersebut, kita sudah menyampaikannya kepada Wali Nagari Tiku Limo Jorong beserta perangkatnya," katanya menambahkan.