Suara.com - Publik ramai memperbincangkan soal dugaan kucuran dana Rp 9 M untuk pembangunan Museum SBY.
Rupanya, kabar tersebut langsung ditanggapi oleh Politikus Partai Demokrat Andi Arief. Dia menanggapi kabar tersebut dengan tegas.
Melalui cuitannya di Twitter pribadinya @Andiarief_, ia menyebutkan bahwa kabar tersebut merupakan fitnah dari para buzzer.
Dirinya pun menjelaskan soal pembangunan Museum SBY ANI yang berada di Pacitan, Jawa Timur.
Baca Juga: Andi Arief Bakal Laporkan Politikus PDIP Henry Yosodiningrat ke Bareskrim
"Para buzzer sudah fitnah keji soal pembangunan museum SBY ANI di Pacitan Jatim," ujar Andi Arief, dikutip Suara.com.
Andi Arief pun menjelaskan bahwa Susilo Bambang Yudhoyono (SBY) pada saat itu ditawarkan bantuan hibah Rp 9 miliar oleh Pemerintah Daerah Jawa Timur (Pemda Jatim).
"Pak SBY ditawarkan bantuan hibah 9 M oleh Pemda Jatim untuk pembangunan," lanjutnya.
Dia pun menegaskan bahwa SBY tidak pernah meminta bantuan dana untuk membangun Museum SBY.
"Pak SBY tidak pernah minta, bantuannya pun belum diterima. Niat baik Pemda Jatim, murni," jelasnya.
Baca Juga: Tidak Hanya AHY, Pengamat: Serangan Marzuki Alie Juga Sasar SBY
Sebelumnya, warganet ramai membicarakan terkait dana Rp 9 miliar. Bahkan hal ini pun sempat menjadi trending topic di Twitter, Selasa (16/2/2021) pagi.
Bahkan, terdapat potret figur SBY dengan latar museum yang menjadi bahan olok-olokan dan kritikan dari warganet.