Suara.com - Ustaz Tengku Zul kembali membuat sebuah cuitan yang menyita perhatian publik. Dalam cuitan tersebut, ia mempertanyakan soal HRS dan Din Syamsuddin yang notabene bukan seorang politikus namun kerap diserang secara politis.
Dalam cuitan yang diunggah pada Selasa (16/2/2021) tersebut, Tengku Zul menegaskan bahwa partai Oposisi pemerintah adalah PKS dan Demokrat. Ia lantas mempertanyakan mengapa justru tokoh-tokoh Islam yang kena sasaran.
"Partai oposisi itu PKS dan Demokrat. Isinya para Politikus semua," tulis Tengku Zul.
"Kenapa yang kena 'upper cut' dan 'jab' Haer-es (HRS), Din Syamsuddin dan lain-lain, tokoh-tokoh Islam, yang jelas-jelas bukan politikus?" lanjutnya.
Baca Juga: Jusuf Kalla: Din Syamsuddin Tidak Mungkin Radikal
"Ada yang bisa bantu jawab? Monggo...."pungkas Tengku Zul.
Menanggapi cuitan tersebut, para warganet lantas memberikan beragam komentar. Sebagian besar dari mereka berargumen soal alasan partai-partai itu tidak mendapat serangan.
"Menyerang PKS dan Demokrat, akan membuat rezim jalan lambat di DPR, penyusunan UU, APBN, pengangkatan pejabat, menteri-menterinya dimarahi ketika dengar pendapat, dan lain-lain. Sedang HRS dan Pak Din, bukan DPR, tidak ada partainya di DPR. Jadi berani," tulis seorang warganet dengan akun @AbuZahraAbu****.
"Partai politik praktis itu sudah mulai ditinggalkan umat, karena umat mulai sadar bahwa mereka tidak membawa aspirasi yang dikehendaki, justru sekarang umat itu lebih bertumpu pada ormas, makanya nggak aneh bila tokoh yang di-backup masa kini jadi bulan bulanan," tulis warganet lain dengan akun @Iwan8636****,
"Karena HRS lebih lantang bersuara daripada politikus," tulis warganet lain dengan akun @zendry***.
Baca Juga: Din Syamsuddin Dituding Radikal, KASN: Belum Ada Bukti
Cuitan yang disampaikan oleh Tengku Zul tersebut diduga untuk menanggapi Din Syamsuddin yang dilaporkan karena dugaan radikalisme. Pelaporan atas tuduhan radikal itu diketahui dilayangkan oleh GAR ITB.