Menteri Pertahanan Linda Reynolds mengatakan kepada Parlemen pada hari Senin bahwa dia tidak mengetahui substansi dari tuduhan tersebut. Reynold juga mengungkapkan "seandainya saya tahu, saya akan mengadakan pertemuan di tempat lain."
Perdana Menteri Scott Morrison pada hari Selasa mengajukan permintaan maaf kepada Higgins dan menjanjikan adanya penyelidikan.
Perdana Menteri mengatakan bahwa tersangka pelaku langsung dipecat karena melanggar keamanan dengan memasuki Gedung Parlemen pada malam dugaan pemerkosaan.
"Itu seharusnya tidak terjadi, dan saya benar-benar minta maaf. Saya ingin memastikan setiap wanita muda yang bekerja di tempat ini seaman mungkin." kata Perdana Menteri Morrison kepada wartawan di Canberra.
Menurut Morrison, Departemen Perdana Menteri dan pejabat Kabinet Stephanie Foster akan menyelidiki bagaimana keluhan tempat kerja di Parlemen ditangani. Juga akan ada penyelidikan terpisah tentang budaya tempat kerja.
Dalam sebuah pernyataan kepada CNN, Higgins mengatakan bahwa "karena saya tidak ingin apa yang terjadi pada saya, terjadi pada orang lain."
Sementara dia berterima kasih kepada Morrison atas permintaan maafnya, Higgins mengatakan pengumuman Perdana Menteri tentang penyelidikan budaya Gedung Parlemen "sudah lama tertunda".
Kasus Higgins adalah yang terbaru dari serangkaian tuduhan yang dibuat oleh anggota wanita dari Partai Liberal.
Tahun lalu, seorang mantan anggota staf Partai Liberal menuduh menteri imigrasi Alan Tudge melakukan perilaku tidak pantas, yang ia bantah.
Baca Juga: Australian Open: Barty dan Tsitsipas Melaju ke Babak Keempat
Dalam pernyataannya, Higgins meminta Parlemen untuk membentuk mekanisme pelaporan independen di mana pengaduan dapat dibuat secara rahasia.