Suara.com - Tingginya antusias para pedagang di Pasar Tanah Abang, Jakarta Pusat, untuk mengikuti proses screening sebelum divaksinasi Covid-19, mengakibatkan terjadinya antrean panjang.
Berdasarkan pantauan Suara.com, Selasa (16/2/2021) siang, terjadi antrean panjang dari pintu masuk ruang screening. Antrean yang ada juga tidak memperlakukan jaga jarak yang sesuai standar protokol kesehatan. Terlebih di lantai tidak terdapat tanda yang menujukkan batas aman antara pengantre.
Selain itu, durasi screening yang terbatas, yaitu mulai sekitar jam 08.00-11.30 juga mengakibatkan terjadinya adu mulut antara pedagang dengan petugas.
Sebab banyak pedagang Tanah Abang yang sudah mengatre berjam-jam, namun harus pulang dengan tangan kosong, karena terbatasnya waktu.
Cekcok Mulut
Terkait antrean lama itu, pedagang di Pasar Tanah Abang sempat terlibat cekcok mulut dengan petugas kesehatan.
Berdasarkan pantauan Suara.com, adu mulut berawal ketika salah satu petugas keamanan mengatakan bahwa proses screening sudah ditutup pada pukul 11.30. Padahal di luar ruangan screening masih terdapat antrean panjang.
Karena tidak terima diminta untuk bubar, adu mulut antara petugas kemanan dan pedagang pun tak terhindarkan.
Salah satu pedagang, Dewi, mengaku telah antre selama dua jam.
Baca Juga: Rela Tutup Toko Demi Vaksin, Pedagang PS Tanah Abang Cekcok dengan Nakes

"Saya sudah berdiri dua jam lebih, terus pas kami mau masuk diminta untuk bubar, kan tidak benar dong. Kami semua sudah dua jam ngantre-nya, kaki sudah pegel. Masa sampai sini dia bilang sudah tutup," kata Dewi kepada Suara.com.