Macam-macam Doa Iftitah dan Artinya

Farah Nabilla Suara.Com
Selasa, 16 Februari 2021 | 13:46 WIB
Macam-macam Doa Iftitah dan Artinya
Ilustrasi Salat Gaib. (Elements Envato)
Follow Suara.com untuk mendapatkan informasi terkini. Klik WhatsApp Channel & Google News

Suara.com - Doa iftitah merupakan doa yang dibaca sebagai pembuka dalam melaksanakan salat, tersirat makna doa iftitah sebagai laporan atau ungkapan kehadiran seorang hamba dalam memenuhi perintah Allah SWT.

Doa Iftitah dibaca setelah takbiratul ihram pada salat, sebelum membaca surat Al- Al Fatihah. Doa iftitah adalah doa yang dipanjatkan dengan tujuan memuji, memuliakan dan menyanjung Allah.

Kita seringkali menjumpai bacaan yang berbeda pada doa iftitah, dari kalangan NU (Nadhatul Ulama) dan kalangan Muhammadiyah memiliki bacaan yang berbeda. Tetapi meskipun berbeda bacaan maknanya tetap sama. Doa iftitah adalah doa Sunnah yang menjadi syarat kesempurnaan salat.

"Shalat seseorang tidak sempurna hingga ia bertakbir memuji Allah dan menyanjungnya kemudian membaca bacaan Al Quran yang mudah baginya." (HR. Abu Daud dan Hakim), sabda Rasullulah Shallallahu ‘alaihi wa salam.

Baca Juga: Kiai Ponpes di Jombang Cabuli 6 Santrinya Setelah Salat Isya dan Tahajud

Bacaan Doa Iftitah

Seperti yang kita ketahui bacaan doa iftitah yang disepakati oleh mayoritas ulama termasuk mahdzab Hanafiyah, mahdzab Hanabilah dan mahdzab Malikiyah ada bermacam jenis,

1. Doa Iftitah Menurut Mahdzab Syafi’i

Alloohumma baa’id bainii wa baina khothooyaaya kamaa baa’adta bainal masyriqi wal maghrib. Alloohumma naqqinii minal khothooyaa kamaa yunaqqots tsaubul abyadlu minad danas. Alloohummaghsil khothooyaaya bil maa-i wats tsalji wal barod

Artinya: Ya Allah, jauhkanlah aku dari kesalahan dan dosa-dosaku sebagaimana engkau jauhkan antara timur dan barat. Ya Allah, bersihkanlah aku dari kesalahan dan dosa-dosaku sebagaimana bersihnya pakaian putih dari kotoran. Ya Allah cuci lah aku dari dosa-dosaku dengan air, salju dan embun.

Baca Juga: Bejad! Pura-Pura Salat Dzuhur, Pria Ini Gondol HP di Masjid Agung

2. Doa Iftitah Menurut Riwayat Abu Daud

 Allahu akbar kabiiro, allahu akbar kabiiro, allahu akbar kabiiro, walhamdulillahi katsiiro, walhamdulillahi katsiiro, walhamdulillahi katsiiro, wa subhanallahi bukrotaw washilaa, wa subhanallahi bukrotaw washilaa, wa subhanallahi bukrotaw washilla a'udzu billahi minasy syaithooni min nafkhihi, wa naftshihi, wa hamzih.

Artinya: Allah Maha Besar, Allah Maha Besar, Allah Maha Besar. Segala puji bagi Allah dengan pujian yang banyak, segala puji bagi Allah dengan pujian yang banyak, segala puji bagi Allah dengan pujian yang banyak. Maha Suci Allah di waktu pagi dan sore. Maha Suci Allah di waktu pagi dan sore. Maha Suci Allah di waktu pagi dan sore. Aku berlindung kepada Allah dari tiupan, bisikan, dan godaan setan.

3. Doa Iftitah Menurut Umar RA

Subhaanakallahumma wabihamdika, watabaarakasmuka wa ta'aala jadduka wa laa ilaha ghairuka (HR Muslim dengan sanad terputus, dan Daruqutni dengan sanad tersambung hingga Umar).

Artinya: Maha suci Engkau ya Allah, aku memuji-Mu, Maha berkah Namamu. Maha tinggi kekayaan dan kebesaran-Mu, tidak ada sesembahan yang berhak diibadahi dengan benar selain Engkau.

Keutamaan Doa Iftitah

Doa iftitah memiliki keutamaan yang berupa pujian permohonan ampun yang dipanjatkan kepada Allah SWT. Sebagai sebuah bentuk Permohonan ampun dan pengakuan dosa seorang Muslim.

Itulah bacaan doa iftitah yang bisa dipraktekkan ketika salat lima waktu!

Kontributor : Dhea Alif Fatikha

BERITA TERKAIT

REKOMENDASI

TERKINI