Pencet Klakson Bikin Bom Mobil Meledak, 21 Teroris Tewas Mendadak

Senin, 15 Februari 2021 | 15:32 WIB
Pencet Klakson Bikin Bom Mobil Meledak, 21 Teroris Tewas Mendadak
Ilustrasi bom mobil. (Shutterstock)
Follow Suara.com untuk mendapatkan informasi terkini. Klik WhatsApp Channel & Google News

Suara.com - Seorang teroris ISIS melakukan kesalahan fatal yang mengakibatkan puluhan rekannya terbunuh di Sammara, Irak. Ia menekan tombol peledak di lokasi yang salah dan menewaskan 21 teroris secara tidak sengaja.

Menyadur Mehr News Senin (15/02) kejadian ini sudah dikonfirmasi oleh komandan operasi Samarra, Mayor Jenderal Jabbar Hajim Darraji.

Awalnya, teoris itu akan melakukan aksi bom bunuh diri menggunakan peledak dalam mobil dengan target utama markas polisi Samara.

Sebelum mencapai titik yang direncanakan, bom mobil itu tiba-tiba meledak dengan dahsyat. Rupanya ia tak sengaja memencet tombol ketika berada di kerumunan rekannya.

Baca Juga: Jasad Arkeolog Khaled al-Asaad yang Kepalanya Dipenggal ISIS Ditemukan

"Dengan demikian, setelah ledakan bom mobil di dekat pertemuan Takfiri, 21 dari teroris ini tewas, jelas Komandan Irak."

Ilustrasi terorisme. [Shutterstock]
Ilustrasi terorisme. [Shutterstock]

Sumber informasi melaporkan bahwa teroris itu sempat memencet klakson untuk mengucapkan selamat tinggal pada rekannya dan hal itu mengakibatkan bom bereaksi dan meledak.

Sebelumnya, Perdana Menteri Irak Mustafa Al-Kadhimi mengumumkan pasukan keamanan telah membunuh Abu Yaser al-Issawi di Irak. Komandan ISIS ini mengaku sebagai pemimpin ISIS.

"Angkatan bersenjata kami telah melenyapkan komandan Daesh (Negara Islam) Abu Yaser Al-Issawi sebagai bagian dari operasi yang dipimpin intelijen," cuit Kadhimi, menyebut ISIS dengan akronim bahasa Arab.

"Saya berjanji untuk mengejar teroris Daesh, kami memberi mereka tanggapan yang luar biasa."

Baca Juga: Bergotong Royong, Muslim dan Nasrani Bangun Masjid dan Gereja Dibom ISIS

Charles Lister, direktur lembaga pemikir Institut Timur Tengah di Washington menyebut hal ini sebagai berita penting yang harus segera dikonfirmasi mengingat Al-Issawi adalah pemimpin seluruh operasi ISIS di Irak.

BERITA TERKAIT

REKOMENDASI

TERKINI